SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Korea Selatan, Jurgen Klinsmann, mendapat sambutan yang kurang baik usai gagal memberikan prestasi di ajang Piala Asia 2023.
Seperti diketahui, The Taegeuk Warriors baru-baru ini gagal mencapai prestasi tertinggi di turnamen bergengsi Benua Kuning.
Korea Selatan hanya bisa mencapai babak semifinal Piala Asia edisi ke-18 ini.
Pada babak empat besar tersebut, mereka berhadapan dengan Yordania.
Awalnya, Son Heung-min dkk diprediksi bakal melaju ke partai final.
Sebab mereka memiliki kualitas pemain yang lebih baik dibanding tim asal Asia Tengah itu.
Nahas, prediksi tak sesuai dengan apa yang ada di lapangan.
Tim besutan Jurgen Klinsmann dilibas oleh The Chivalrous dengan skor 0-2.
Gol yang dilesakkan oleh Al Naimat dan Mousa Al Tamari sudah cukup membuat Taegeuk Warriors angkat kaki dari turnamen.
Baca Juga: Madam Pang Naik Takhta Jadi Presiden FAT, Thailand Diprediksi Bakal Jadi Raja ASEAN Lagi
Kini, para pemain Korsel sudah tiba kembali di kampung halaman mereka.
Klinsmann dan anak asuhnya tiba di Bandara Incheon pada Kamis (8/2/2024) sore lalu.
Sesampainya di Negeri Ginseng, Korsel mendapat sambutan tak hangat dari para penggemarnya.
Melasir dari Soha, banyak pengawal yang merentangkan payung untuk melindungi oara pemain.
Benar saja, para pemain mendapat hukuman berupa caci maki dan lemparan benda-benda dari para penggemarnya.
Namun, Klinsmann menjadi orang yang paling tersiksa dalam momen tersebut.
Pelatih asal Jerman tersebut sama sekali tak dikawal dan mendapat lemparan permen ke arahnya.
Bahkan ia mendapat cacian yang paling menyakitkan dari para penggemar.
Eks pelatih Timnas Jerman dan Amerika Serikat itu disebut bodoh oleh penggemar Taegeuk Warriors.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 Main di SUGBK, Media Vietnam Syok: Panci Api yang Bikin Ngeri!
Parahnya, ia dimjnta segera lengser dari kursi kepelatihan usai nasib buruk di Piala Asia 2023 ini.
"Pergi, pulang lah Klinsmann," ucap salah satu penggemar, dikutip SuperBall.id dari Soha.
"Klinsmann bodoh," kata penggemar lainnya.
Meski begitu, sang arsitek asal Negeri Bir tetap bisa tersenyum lebar.
Kegagalan ini memang menjadi pil pahit tersendiri bagi skuad Korsel.
Hal itu dikarenakan mereka harus memperpanjang puasa gelar Piala Asia.
Sebagai informasi, mereka terakhir kali menjuarai ajang tersebut pada tahun 1960 silam.
Artinya, mereka sudah 64 tahun tak mengangkat trofi lagi.
Oleh sebab itu, wajar bila para penggemar tak senang dengan kiprah Klinsmann dan anak asuhnya.
Baca Juga: Lolos ke Final Piala Asia 2023, Pelatih Yordania Berharap Anak Asuhnya Bisa Main di Liga Inggris
| Editor | : | M Hadi Fathoni |
| Sumber | : | Soha.vn |
Komentar