Ketidakhadiran Messi memicu kemarahan di Hong Kong dengan para penggemar mencemooh pemain berusia 36 tahun dan salah satu pemilik Inter Miami, David Beckham.
Pada Rabu kemarin, Messi mengatakan dalam sebuah unggahan di Weibo bahwa situasinya sangat disesalkan dan dia berharap untuk kembali ke Hong Kong di lain kesempatan.
"Sebenarnya adalah nasib buruk karena saya tidak bisa bermain pada hari pertandingan di Hong Kong," kata Messi sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sportbible.
"Sayangnya, dalam sepak bola, banyak hal bisa terjadi di pertandingan apa pun, sehingga kami mungkin mengalami cedera."
"Ini sangat disayangkan karena saya selalu ingin berpartisipasi, saya ingin berada di sana."
"Terlebih lagi ketika datang ke pertandingan-pertandingan ini ketika kami melakukan perjalanan sejauh ini dan orang-orang sangat bersemangat untuk melihat pertandingan kami."
"Teman-teman yang mengenal saya pasti tahu bahwa saya ingin memberikan yang terbaik di setiap pertandingan."
"Namun kenyataannya sayang sekali saya tidak dapat berpartisipasi."
"Saya berharap kami bisa kembali dan kami bisa memainkan pertandingan lain dan saya bisa hadir seperti yang saya lakukan kapan pun saya bisa."
Meski demikian, kemarahan publik Tiongkok telah menyebar dan media pemerintah serta anggota parlemen Hong Kong menyatakan bahwa insiden tersebut mungkin merupakan penghinaan yang bermotif politik.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar