SUPERBALL.ID - Harapan segelintir penggemar Korea Selatan yang menginginkan Kim Pan-gon pulang ke kampung halaman tampaknya tidak akan menjadi kenyataan.
Performa lesu Timnas Korea Selatan di Piala Asia 2023 membuat masa depan pelatih Juergen Klinsmann dipertanyakan.
Di media sosial, banyak penggemar yang ingin Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) memulangkan Kim Pan-gon.
Apalagi setelah pelatih Timnas Malaysia itu membawa timnya menahan imbang Korea Selatan 3-3 di Piala Asia 2023.
Baca Juga: Termasuk Timnas Indonesia, Malaysia Diminta Belajar dari Tim-tim yang Bersinar di Piala Asia 2023
Namun, harapan para penggemar agar Kim Pan-gon pulang ke kampung halaman tampaknya tidak akan menjadi kenyataan.
Pasalnya, Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menegaskan Kim Pan-gon akan tetap menjadi pelatih Timnas Malaysia.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Presiden FAM, Datuk Yusoff Mahadi.
“Kami mendengar banyak permintaan dari masyarakat di luar sana dan ada juga yang ingin dia hengkang."
"FAM punya rencana tersendiri untuk memastikan pembenahan yang dilakukan Kim Pan-gon bisa terus berlanjut."
“Saat ini belum ada permintaan resmi dari KFA agar jasa Kim Pan-gon dipanggil kembali ke Korea Selatan."
"Sebab pertandingan Kualifikasi Piala Dunia melawan Oman sudah terlalu dekat," kata Yusoff, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
Ia menambahkan, "Faktanya, KFA-lah yang merekomendasikan Kim Pan-gon kepada kami sebelumnya."
"Jadi saya rasa tidak mungkin mereka memanggilnya kembali ketika Kim Pan-gon sedang berusaha membantu meningkatkan sepak bola kami."
Bahkan, Yusoff mengaku pihaknya telah mempersiapkan kontrak jangka panjang untuk kompatriot Shin Tae-yong itu.
“Kami juga sudah menandatangani perpanjangan kontrak dan mempunyai rencana jangka panjang dengan Kim Pan-gon."
“FAM berharap kita lebih siap dan mampu melanjutkan momentum dalam kampanye Kualifikasi Piala Dunia 2026/Piala Asia 2027 nanti,” ujarnya.
Sebelumnya, KFA dinilai membuat kesalahan dengan menunjuk Klinsmann untuk memimpin Taeguk Warriors.
Pelatih asal Jerman itu dianggap gagal memanfaatkan skuad berisi para pemain bintang dengan baik.
Alhasil, Korea Selatan melewatkan kesempatan terbaik untuk mengakhiri puasa gelar 64 tahun di Piala Asia.
Media Negeri Ginseng STN Sports kemudian mengaitkan masalah ini dengan kepergian Kim Pan-gon.
Kim Pan-gon menjabat sebagai wakil presiden KFA dan ketua komite penguatan sebelum hijrah ke Malaysia.
Salah satu tugas utamanya adalah menyeleksi dan memilih pelatih untuk Timnas Korea Selatan.
Ia adalah sosok utama di balik perekrutan Paulo Bento sebagai pelatih Korea Selatan pada 2018 lalu.
STN Sports menilai kepergian Kim Pan-gon membuat KFA tidak mampu memilih pelatih yang tepat untuk tim nasional.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar