Namun keinginan pemain-pemain tersebut sulit terwujud ketika di Vietnam masih belum ada mekanisme yang lebih terbuka dalam permasalahan ini, dan VFF terlalu lambat.
Melihat situasi tersebut, media Vietnam (Danviet.vn) kemudian membandingkannya dengan apa yang dilakukan oleh Timnas Indonesia.
Danviet.vn menilai Indonesia lebih cepat dalam hal mengurus proses naturalisasi pemain untuk bergabung ke tim nasional.
"Mari kita lihat apa yang telah dilakukan Indonesia dalam beberapa waktu terakhir," tulis artikel yang dimuat Danviet.vn.
"Mereka siap mencari, bertemu langsung, meyakinkan, dan menciptakan segala syarat bagi pemain Indonesia di luar negeri untuk menjadi warga negara yang dinaturalisasi."
"Ini membantu tim nasional Sepuluh Ribu Pulau menjadi lebih kuat secara signifikan."
"Tim Garuda dipastikan bisa menurunkan hingga 15 pemainnya yang bermain di luar negeri untuk menghadapi timnas Vietnam pada Maret mendatang."
"Pendekatan yang dilakukan Indonesia merupakan hal yang belum mampu dilakukan oleh VFF, setidaknya hingga saat ini."
"Namun demikian, jika Anda terlalu lambat dalam memanfaatkan sumber daya Vietnam di luar negeri dan naturalisasi dalam konteks di mana pilar-pilar tersebut secara bertahap melewati puncaknya dan elemen-elemen muda belum benar-benar matang, sepak bola Vietnam akan memiliki risiko besar tertinggal dari Thailand, Indonesia, dan bahkan Malaysia di masa depan."
"Sudah waktunya bagi kita untuk memiliki mekanisme yang lebih terbuka mengenai masalah ini."
"Karena hal ini telah menjadi tren umum di kawasan (Asia) dan dunia."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | danviet.vn |
Komentar