SUPERBALL.ID - Federasi Sepak Bola China (CFA) mengumumkan pelatih baru untuk menangani tim nasionalnya pada Sabtu (24/2/2024).
Adalah Branko Ivankovic yang dipercaya memimpin Timnas China untuk menggantikan posisi Aleksandar Jankovic.
Keputusan ini diambil usai CFA mengadakan pertemuan untuk mengevaluasi penampilan China di Piala Asia 2023.
CFA memutuskan memecat Jankovic menyusul kegagalan China lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar belum lama ini.
Baca Juga: Dinilai Layak Tampil di Piala Asia U-23 2024, Wonderkid Malaysia Jadi Rebutan 3 Pelatih
Pada ajang tersebut, China tersingkir di babak penyisihan grup usai finis ketiga di Grup A dengan dua poin.
Bahkan, China menjadi salah satu dari dua tim (bersama India) yang gagal mencetak satu pun gol dari tiga laga.
China juga mendapatkan hasil terburuk dalam sejarah keikutsertaannya di turnamen empat tahunan itu.
"Untuk mempersiapkan kualifikasi Piala Dunia 2026, CFA memutuskan untuk menunjuk pelatih Branko Ivankovic sebagai pelatih kepala tim nasional," bunyi pernyataan CFA.
Menurut media setempat, Ivankovic akan menerima gaji sebesar 2 juta dolar AS per tahun.
Misi terbesarnya adalah membantu China merebut tiket untuk berpartisipasi di Piala Dunia 2026.
Namun, pergantian posisi pelatih dari Jankovic ke Ivankovic menimbulkan kontroversi di kalangan publik China.
Pasalnya, Ivankovic juga belum lama ini dipecat sebagai pelatih Oman setelah memiliki nasib serupa China.
Oman gagal lolos ke babak 16 besar Piala Asia usai di laga terakhir fase grup bermain imbang 1-1 melawan Kirgistan.
Hasil tersebut membuat Oman harus merelakan satu tiket terakhir ke 16 besar menjadi milik Timnas Indonesia.
Skuad Garuda mengukir sejarah baru dengan lolos ke fase gugur di Piala Asia untuk pertama kalinya.
Ivankovic akhirnya menjadi tumbal kelolosan Indonesia dengan didepak dari kursi pelatih setelah hasil imbang itu.
Tak ayal, banyak penggemar sepak bola China yang meragukan kapasitas juru taktik asal Kroasia itu.
Mereka menginginkan nama yang lebih terkenal untuk memimpin China dibandingkan pelatih berusia 69 tahun itu.
Sebagai informasi, Ivankovic menghabiskan lebih dari dua dekade memimpin tim dan klub di Asia.
Ia pernah memimpin Timnas Iran dan klub-klub besar di Arab Saudi dan Asia Barat.
Ia juga menghabiskan dua tahun bekerja di China dengan melatih klub papan atas Shandong Luneng (2009-2011).
Tantangan pertama bagi Ivankovic adalah dua pertandingan melawan Singapura pada Maret mendatang.
| Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
| Sumber | : | chinadaily.com.cn |
Komentar