SUPERBALL.ID - Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji buka-bukaan soal isu perpecahan pemain dan pelatih di internal tim berjuluk The Guardian.
Di balik pemecatan Mario Gomez yang dilakukan manajemen Bhayangkara FC ternyata ada masalah pelik yang dirasakan para pemain The Guardian.
Pemecatan Mario Gomez tak cuma soal performa yang jauh dari harapan, sembilan laga dilalui bersama pelatih asal Argentina hasilnya tak kunjung membaik.
Hanya satu kemenangan ditorehkan, lima kali berakhir imbang dan tiga kekalahan diberikan Mario Gomez untuk Bhayangkara FC.
Bhayangkara FC masih tertahan di dasar klasemen Liga 1 2023/2024 dengan mengoleksi 15 poin, hasil dua kemenangan dan 9 imbang dari 26 laga.
Baca Juga: Sudah Nyetel dengan Persib, Eks Gelandang Juventus Janji Bahagiakan Bobotoh Lewat Aksinya
Diakui oleh Sumardji bahwa ada hubungan yang tidak baik di dalam tim hingga menimbulkan dampak negatif yang berujung pada perpecahan.
Khususnya antara pemain dan pelatih, meski tidak secara gamblang menyebutkan bahwa ada permasalahan antara Mario Gomez dan anak asuhnya di Bhayangkara FC.
Akan tetapi, Sumardji memberikan poin utama bahwa masalah yang ada di tubuh The Guardian diketahui setelah muncul keluhan dari pemainnya.
"Namun di perjalanan banyak lika-liku luar biasa," ucap Sumardji seperti dikutip Superball.id dari BolaSport.com.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | BolaSport.com, SuperBall.id |
Komentar