SUPERBALL.ID - Timnas Malaysia akan melakoni dua pertandingan melawan Oman dalam lanjutan Grup D putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Malaysia akan bertandang ke Muscat pada 21 Maret sebelum menjamu Oman di Kuala Lumpur lima hari kemudian.
Di atas kertas, Oman lebih difavoritkan dibandingkan Malaysia apabila mengacu pada peringkat FIFA.
Oman saat ini menempati peringkat 80 dunia, sedangkan wakil Asia Tenggara berada di posisi 132.
Baca Juga: Panggil 11 Pemain U-23, Pelatih Malaysia Jalankan Rencana yang Tertunda di Piala Asia 2023
Selain lebih baik secara peringkat, Oman juga diuntungkan dengan situasi kompetisi domestik.
Liga Oman saat ini sedang berjalan setelah para pemain tim nasional kembali dari tugas di Piala Asia 2023.
Oleh karena itu, para pemain Oman diperkirakan tidak akan menghadapi kendala dalam hal tingkat kebugaran.
Hal ini berbeda dengan Liga Super Malaysia yang saat ini sedang memasuki masa libur kompetisi.
Musim baru Liga Super Malaysia baru akan dimulai pada Mei mendatang dengan beberapa tim baru memulai latihan.
Hal ini bisa membuat tingkat kebugaran para pemain Malaysia menurun karena kurangnya pertandingan kompetitif.
Kecuali beberapa pemain yang bermain bersama Sabah FC di Piala AFC dan Dion Cools yang berlaga di Liga Thailand.
Keunggulan Oman dalam kondisi fisik dan mental juga diakui oleh pelatih asal Malaysia, Sulaiman Hussin.
“Jangan berpuas diri dengan hasil imbang melawan Korea Selatan, kualifikasi ini adalah bola berbeda."
"Menurut saya, di Piala Asia, para pemain kita sudah mencapai puncak dan jika sudah lama tidak berlatih, banyak pekerjaan yang harus dilakukan."
"Dari segi teknis, saya kira kita mungkin punya waktu untuk membangun kebugaran dan fisik para pemain."
"Tapi dari segi kesiapan mental dan fokus, perlu lebih dari itu,” kata Sulaiman, dikutip SuperBall.id dari Arena Metro.
Baca Juga: Kompatriot Shin Tae-yong Panggil 12 Nama Baru untuk TC Timnas Malaysia, Mulai Program Regenerasi?
Oleh sebab itu, pertandingan uji coba dinilai penting bagi skuad Harimau Malaya untuk menguji kekuatan tim.
Apalagi dengan waktu yang hanya kurang dari tiga pekan sebelum laga pertama melawan Oman di Muscat.
Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) juga telah merencanakan pertandingan uji coba untuk tim nasionalnya.
Namun, sejauh ini FAM belum memberikan pengumuman resmi mengenai jadwal dan tim yang akan dihadapi.
Sulaiman menilai setidaknya satu laga melawan tim serumpun Oman diperlukan untuk membangun kepercayaan diri.
Lebih lanjut, ia menilai Malaysia akan mengalami kerugian jika hanya melawan tim-tim Asia Tenggara (ASEAN).
Sebab, pertandingan melawan tim ASEAN hanya bisa mengembalikan kebugaran tanpa mengetahui kelemahan tim.
“Kami membutuhkan pertandingan melawan tim dari negara Arab untuk kami menilai kelemahan-kelemahan yang bisa diperbaiki."
"Jika melawan tim regional di Asia Tenggara, kami hanya bisa mengembalikan kebugaran pemain saja, bukan aspek lainnya."
“Jadi saya melihat pertandingan dengan tim setara Oman sebaiknya digelar karena dari situ akan terlihat banyak kelemahan dan bisa segera diatasi,” ucap Sulaiman.
Malaysia memimpin klasemen Grup D dengan mengumpulkan enam poin berkat kemenangan di dua laga awal.
Skuad besutan Kim Pan-gon itu unggul tiga poin atas Oman dan Kirgistan, serta enam poin di atas Taiwan.
| Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
| Sumber | : | hmetro.com.my |
Komentar