Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pimpin Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026, Malaysia Diprediksi Mulai Buang Poin di Laga Kontra Oman

By Dwi Aryo Prihadi - Jumat, 8 Maret 2024 | 10:52 WIB
Bomber Timnas Malaysia, Darren Lok (kanan), berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Taiwan.
FAM
Bomber Timnas Malaysia, Darren Lok (kanan), berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Taiwan.

SUPERBALL.ID - Timnas Malaysia diprediksi mulai kehilangan poin dalam dua pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada bulan ini.

Malaysia dijadwalkan menghadapi Oman dalam matchday ketiga dan keempat Grup D pada 21 dan 26 Maret mendatang.

Sebelumnya, Malaysia tampil trengginas setelah menyapu bersih dua pertandingan awal dengan kemenangan.

Skuad besutan Kim Pan-gon itu menang tipis 4-3 atas Kirgistan di kandang sebelum menekuk tuan rumah Taiwan 1-0.

Baca Juga: Persiapan Timnas Malaysia Jelang Lawan Oman di Kualifikasi Piala Dunia Mengkhawatirkan

Dua kemenangan tersebut membuat skuad Harimau Malaya kini memuncaki klasemen Grup D dengan enam poin.

Dion Cools dkk unggul tiga poin atas Oman dan Kirgistan, serta berjarak enam poin dengan Taiwan di dasar klasemen.

Kendati demikian, Malaysia diprediksi mulai membuang poin dalam dua pertandingan berikutnya melawan Oman.

Adapun prediksi tersebut disampaikan oleh pengamat sepak bola asal Malaysia, Datuk Dr Pekan Ramli.

Menurutnya, hal tersebut dipengaruhi oleh tingkat kebugaran para pemain yang kini menjadi pertanyaan.

Pasalnya, Liga Super Malaysia saat ini tengah memasuki masa libur dan baru memulai musim baru pada Mei nanti.

Kekhawatiran Pekan semakin bertambah menyusul rumor bahwa Malaysia tidak akan memainkan laga uji coba sebelum bersua Oman.

“Peluang kita (lolos ke putaran ketiga) sangat bagus, dua laga pertama kita menangi," kata Pekan, dikutip SuperBall.id dari Bernama.

"Tapi setelah Piala Asia 2023 sepertinya tim diberi istirahat terlalu lama dan sepertinya tidak akan melakoni laga kompetitif sebelum melawan Oman."

"Kita seperti tidak serius dan tidak bersiap, ini meresahkan."

“Walaupun Oman ada pergantian pelatih kepala tapi liganya jalan, jadi pemain dalam suasana kompetitif sementara liga kita istirahat."

"Jadi perlu ada rencana, kalau kita gagal membuat rencana berarti kita berencana untuk gagal," tambahnya.

Baca Juga: Sempat Berkarier di Malaysia, Kiper Persib Baru Rasakan Hal Menakjubkan Seumur Hidupnya saat Hijrah ke Indonesia

Lebih lanjut, Pekan menilai Malaysia setidaknya perlu meraih hasil imbang di Muscat pada 21 Maret.

Setelah itu meraih kemenangan saat Oman bertandang ke Kuala Lumpur lima hari berselang.

Ia menilai hasil itu akan mengurangi tekanan yang bisa mempengaruhi peluang Malaysia melaju ke putaran ketiga.

“Dari enam poin kita perlu mendapat empat poin untuk memastikan peluang kami lolos lebih terjamin."

"Jika kalah di Muscat tim akan mendapat tekanan lebih tinggi saat Oman datang ke sini,” ujarnya.

Sementara itu, pelatih Sabah FC Ong Kim Swee menilai Malaysia setidaknya perlu melakoni satu laga uji coba.

“Saya yakin Kim Pan-gon punya banyak rencana, pertama ingin mendapatkan pemain yang fit sepenuhnya," kata Kim Swee.

"Kedua dari segi taktik dimana saya perkirakan tidak akan ada masalah dimana pilar utama skuad kali ini adalah para pemain yang tampil di Piala Asia."

"Jadi (melawan Oman) bukanlah tugas yang mudah tapi setidaknya kami bisa mendapatkan poin jika kami mendapatkan setidaknya satu pertandingan persahabatan," tambahnya.

Sebelumnya, Kim Pan-gon memanggil total 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) mulai Jumat (8/3/2024).

Bernama melaporkan Malaysia juga akan melakoni dua laga pemanasan secara tertutup pada TC tersebut.

Namun, belum ada pengumuman resmi dari Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait hal tersebut.


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Bernama.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X