SUPERBALL.ID - Pelatih baru Timnas Oman, Jaroslav Silhavy, memberikan peringatan dini kepada Timnas Malaysia menjelang pertemuan kedua tim.
Kedua tim bakal saling berhadapan dalam laga lanjutan Grup D putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Malaysia akan bertandang ke markas Oman pada 21 Maret sebelum menjamu wakil Timur Tengah itu lima hari berselang.
Bentrokan melawan Malaysia akan menjadi ujian pertama bagi Jaroslav Silhavy sebagai pelatih Oman.
Baca Juga: Mau Bikin Kim Pan-gon Terkesan, Bek Timnas Malaysia Siap Pikul Dua Tugas
Mantan pelatih Timnas Republik Ceko itu ditunjuk sebagai pelatih Oman pada awal Februari lalu.
Silhavy menggantikan Branko Ivankovic yang dipecat menyusul performa buruk Oman di Piala Asia 2023.
Harapan besar kini diletakkan di pundak Silhavy untuk mengantarkan Oman kembali ke performa terbaiknya.
Oleh karena itu, tak heran apabila Silhavy menyebut duel kontra Malaysia sebagai laga yang sangat penting baginya.
Ia pun bertekad untuk menjadikan skuad besutan Kim Pan-gon itu sebagai mangsa pertamanya.
“Sejak pertama kali saya datang ke Oman, saya melihat dedikasi para pemain dan keinginan kuat mereka untuk memenangi pertandingan dan lolos ke turnamen besar."
“Saya meyakinkan para pemain bahwa tim nasional terbuka untuk semua orang."
"Pemain mana pun yang menunjukkan dirinya layak mendapat tempat di skuad akan dipanggil."
“Kualifikasi Piala Dunia mendatang melawan Malaysia adalah hal terpenting bagi saya saat ini."
"Saya ingin kita semua, staf pelatih, federasi, suporter, dan pemain, bersatu sehingga bisa mencapai tujuan,” kata Silhavy, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
Baca Juga: Timnas Malaysia Dinilai Apes Jelang Hadapi Lawan Terkuat di Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pekerjaan terakhir Silhavy sebelum ditunjuk sebagai pelatih Oman adalah menukangi Timnas Republik Ceko.
Ia kemudian mengundurkan diri pada 2023 setelah mengantarkan negara asalnya itu lolos ke putaran final Euro 2024.
Selain melatih tim nasional, Silhavy juga pernah memimpin sejumlah klub papan atas di Liga Republik Ceko.
Prestasi terbaiknya adalah memenangi Liga Ceko bersama Slovan Liberec (2011/12) dan Slavia Praha (2016/17).
Dari segi peringkat, Oman seharusnya tidak kesulitan meraih poin maksimal di dua laga melawan Harimau Malaya.
Oman yang berada di peringkat 80 dunia unggul jauh dibandingkan Malaysia yang menempati posisi 132.
Meski berperingkat lebih rendah, Malaysia justru memimpin klasemen sementara Grup D dengan enam poin.
Harimau Malaya mengoleksi enam poin setelah meraih kemenangan di dua laga awal melawan Kirgistan dan Taiwan.
Sedangkan Oman saat ini berada di peringkat kedua setelah mengoleksi tiga poin dari dua laga.
Tiga poin tersebut didapat berkat kemenangan 3-0 atas Taiwan dan kekalahan mengejutkan dari Kirgistan 0-1.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar