Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Erik ten Hag Punya 3 Pilihan Klub Besar jika Dipecat Man United

By Ragil Darmawan - Sabtu, 23 Maret 2024 | 16:25 WIB
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, dikabarkan sudah mulai kehilangan kontrol di ruang ganti tim asuhannya.
OLI SCARFF/AFP
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, dikabarkan sudah mulai kehilangan kontrol di ruang ganti tim asuhannya.

SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, tidak akan kekurangan peminat apabila dirinya dipecar oleh klub.

Ten Hag kemungkinan akan diberi waktu hingga Mei untuk membuktikan kepada Sir Jim Ratcliffe bahwa ia adalah orang yang tepat untuk mengawasi pembangunan kembali klub baik di dalam maupun di luar lapangan.

Pelatih asal Belanda itu berhasil memenangi laga penting kontra Liverpool di ajang perempat final Piala FA akhir pekan kemarin.

Bermain di Stadion Old Trafford, Manchester, The Red Devils menang comeback dengan skor dramatis 4-3 hingga 120 menit pertandingan (babak tambahan).

Kemenangan itu sekaligus menjaga asa bagi Ten Hag untuk mempersembahkan satu gelar juara bersama Man United musim ini.

Baca Juga: Liga Inggris - Man United dan Liverpool Bersaing untuk Dapatkan Mantan Pemain Arsenal di Musim Panas

Seperti diketahui, sebelumnya Man United sudah tersingkir di ajang Liga Champions dan Piala Liga Inggris.

Sedangkan di Liga Inggris, peluang Man United menjadi juara sangat kecil.

Hal itu karena Burno Fernandes dkk saat ini masih tertahan di peringkat enam klasemen sementara dengan torehan 47 poin dari 28 laga yang dimainkan.

Mereka terpaut 17 poin dari Arsenal dan Liverpool yang berada di posisi dua teratas klasemen dengan 64 poin.

Dalam babak semifinal Piala FA nanti, Man United akan berhadapan dengan Coventry di Stadion Wembley, London.

Meski berhasil membawa timnya ke semifinal, masa depan Ten Hag bersama Man United masih belum pasti.

Laporan minggu ini mengaitkan pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate dengan kursi panas Old Trafford di tengah meningkatnya spekulasi bahwa dia akan mencari tantangan baru setelah Euro 2024.

Meskipun reputasinya bisa rusak jika gagal di Liga Inggris, Daily Star mengklaim Ten Hag masih memiliki banyak pengagum di Liga Jerman.

Pelatih berusia 54 tahun itu pernah bekerja di Bayern Muenchen pada awal kariernya.

Dan klub raksasa Jerman itu bisa beralih ke mantan karyawannya jika mereka gagal mendapatkan target nomor satu yakni pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso.

Bayer Leverkusen menegaskan mereka tetap yakin ahli strategi asal Spanyol itu akan menolak Bayern Muenchen dan mantan klubnya yang lain, Liverpool.

Namun jika ia pergi, maka mereka kemungkinan akan memilih Ten Hag sebagai penerusnya yang dianggap memenuhi kriteria.

Sementara klub raksasa Jerman lainnya, Stuttgart, juga mengatakan tertarik pada mantan bos Ajax.

Di sisi lain, Southgate, minggu ini menerima dukungan dari legenda Man United Roy Keane dan Gary Neville.

Keduanya melihat logika Ratcliffe yang mendambakan pria yang telah membawa The Three Lions ke tahap akhir turnamen besar selama masa pemerintahannya.

"Saya bisa melihat hal itu terjadi," kata mantan kapten Man United Roy Keane di podcast Stick to Football .

"Yah, tentu saja semua orang berpikir dia mungkin akan bersama Inggris musim panas ini jika dia menjalani Euro dengan baik, dan berpikir apakah mereka bisa memenangkannya. Dan jika tidak, mungkin mereka mengira Anda pernah berlomba dengannya."

"Hubungannya dengan Dan Ashworth, yang pernah bekerja dengannya sebelumnya. Ya, saya tidak terlalu terkejut dengan hal itu."

Lalu, Neville yang sempat merasa tidak akan pernah melihat Southgate di kursi panas Old Trafford kini berubah pikiran menyusul kepindahan Ashworth ke klub.

"Saya tidak pernah melihat Gareth Southgate sebagai manajer Manchester United, secara psikologis, saya tidak pernah melihatnya," kata Neville.

"Tapi saya bisa melihatnya sekarang, sekarang Dan Ashworth sudah masuk."

"Saya hanya berpikir, apa yang perlu dilakukan Erik ten Hag agar tetap menjadi manajer Manchester United?"

"Jadi, misalnya, apakah Piala FA cukup, atau apakah dia perlu mencapai empat besar, atau lima besar, Liga Champions (musim depan)?"

"Saya pikir jika Gareth pergi, sejujurnya saya pikir Anda akan melihatnya di turnamen, tapi itu tidak pernah mudah."

"Inggris akan memulai kembali babak kualifikasi beberapa bulan setelah turnamen, jadi mereka harus memiliki manajer baru."

"Dan Gareth perlu memikirkan masa depannya, untuk mendapatkan klub yang berpotensi memulai musim depan."

"Jadi, saya pikir jika itu dilakukan dengan matang, saya bisa melihat bagaimana hal itu akan dimajukan dalam kaitannya dengan Gareth."

"Lupakan Manchester United, Inggris perlu menunjuk manajer baru."

"Jadi, mereka mungkin harus menunjuk manajer baru sebelum turnamen, mungkin."

"Dan katakanlah Gareth akan pergi setelah turnamen, kecuali dia akan pergi pada hari terakhir dan melakukannya secara diam-diam, saya tidak tahu."


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Metro.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X