Dia menambahkan, "Vietnam ingin mengalahkan Indonesia, lawan langsungnya dalam perebutan tiket selanjutnya. Saya berharap para suporter selalu menemani dan menyemangati tim untuk mencapai tujuannya. Saya harap seluruh tim bermain bagus dan meraih 3 poin."
Striker kelahiran tahun 1997 ini bertekad melihat Timnas Indonesia hancur di depan para pendukung Vietnam di Hanoi.
"Secara pribadi, saya baru saja menjalani pertandingan yang tak memuaskan melawan Indonesia karena berbagai alasan. Bukan hanya saya, tetapi seluruh tim menyadari pentingnya pertandingan kedua."
"Saya harap seluruh pemain bermain bagus dan mematuhi taktik pelatih. Saya sangat ingin mencetak gol dan membantu tim menang," tandasnya.
Selain di lini depan, Vietnam juga masih punya Nguyen Quang Hai di lini tengah, yang lebih mampu menjadi motor serangan.
Gelandang serang berusia 26 tahun ini tak dimainkan Troussier sama sekali ketika menghadapi Indonesia di GBK, sehingga sempat memicu kritik dari sejumlah pengamat lokal Vietnam.
Quang Hai sudah sangat berpengalaman dengan catatan 59 cap, 11 gol, dan 7 asis.
Pemain yang beberapa kali mengemban ban kapten itu sudah 6 kali melawan Indonesia dengan 1 gol.
Jadi, jika Troussier sudah sadar dan menurunkan Tien Linh dan Quang Hai sebagai starter, Vietnam akan lebih menguasai permainan dengan ancaman-ancaman maut ke gawang Timnas Indonesia.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Transfermarkt.com, DANTRI.com.vn |
Komentar