"Tapi bagaimanapun lawan bermain, para pemain tetap harus berusaha dari menit pertama hingga terakhir, tidak ada yang boleh menyerah," tegas Troussier.
Pelatih berusia 69 tahun tersebut juga menganalisis secara khusus lemparan ke dalam pemain Indonesia.
Pada laga di GBK 21 Maret lalu, situasi lemparan ke dalam dari Pratama Arhan diakuinya menyulitkan Vietnam.
Salah satu situasi lemparan ke dalam tersebut berujung kekalahan setelah Egy Maulana Vikri berhasil memanfaatkan kepanikan bek Vietnam yang coba menghalau bola, tapi tak sempurna.
Troussier memastikan harus memiliki rencana untuk menghadapi situasi seperti itu tak terjadi lagi.
Baca Juga: Dewa Gol Vietnam Bersumpah Hancurkan Timnas Indonesia
Beberapa pemain kunci Timnas Vietnam seperti Nguyen Quang Hai, Nguyen Tien Linh, dan Nguyen Hoang Duc tampak aktif berlatih.
Quang Hai tak dimainkan sama sekali pada pertemuan pertama kontra Indonesia lalu, padahal dia adalah pemilik cap terbanyak di tubuh skuad The Golden Star Warriors saat ini.
Di usianya yang masih 26 tahun, gelandang serang itu telah mengantungi 59 cap, 11 gol, dan 7 asis.
Pernah beberapa kali mengemban ban kapten Vietnam, Quang Hai sudah 6 kali melawan Indonesia dengan mencetak 1 gol.
Tien Linh baru dimainkan pada menit ke-61 menggantikan pemain muda miskin pengalaman, Nham Manh Dung, dalam duel 21 Maret lalu.
Padahal, mengutip statistik Transfermarkt, Tien Linh adalah dewa gol skuad Vietnam saat ini dengan 17 gol dari 43 cap.
Di ajang Kualifikasi Piala Dunia, striker berusia 26 tahun itu sudah 18 kali tampil dengan 8 gol.
Khusus melawan Timnas Indonesia, Tien Linh sudah bermain 6 kali dengan 4 gol dan 1 asis.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | DANTRI.com.vn |
Komentar