Namun, mereka memang masih memiliki kesempatan untuk bisa lolos ke putaran selanjutnya.
Syaratnya adalah, Daisuke Sato dkk harus menyapu bersih dua laga sisa dengan kemenangan.
Selain itu, Timnas Indonesia juga harus takluk pada dua laga sisa.
Pada akhirnya, poin Garuda dan Azkals akan sama-sama 7 angka.
Namun, Neil Etheridge dkk lebih layak duduk di posisi kedua berkat regulasi.
Sebab poin head-to-head akan dihitung terlebih dahulu ketimbang selisih atau produktivitas gol.
Hal itu lah yang akan coba dilakukan Saintfiet bersama anak asuhnya.
“Kami (masih) bisa mendapatkan tujuh poin dan jika kami sukses mendapatkan hal itu, itu berarti kami mengalahkan Indonesia di laga tandang," Saintfiet, dikutip SuperBall.id dari ABS CBN News.
"Sepengetahuan saya, head-to-head lebih didahulukan sebelum selisih gol, jadi jika kami mengalahkan Indonesia dan mereka bermain imbang di sini (Manila), artinya kita akan lebih unggul dari Indonesia,” jelas Saintfiet.
Baca Juga: Timnas Indonesia Makin Ganas, Pejabat Timnas Indonesia Beri Kisi-kisi soal Nasib Shin Tae-yong
Ia juga meminta anak asuhnya untuk tak kehilangan kepercayaan diri dahulu.
Sebab, ia percaya keajaiban akan selalu ada ketika mereka bekerja keras.
“Selama kita masih punya harapan, selama kita masih hidup, kita belum mati,” tambahnya.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | news.abs-cbn.com |
Komentar