Dua bulan sebelum itu, The Azkals tampak pede menghadapi lawan-lawannya.
Nantinya, anak asuh Tom Saintfiet akan berhadapan dengan Tim Merah Putih dan Pasukan Bintang Emas.
Neil Etheridge yang merupakan kapten Azkals mengatakan bahwa timnya harus bangkit usai dilibas Singa Mesopotamia kemarin.
Menurut penuturannya baru-baru ini, Neil siap menjadikan Indonesia dan Vietnam sebagai ajang balas dendam usai kekalahan memalukan kemarin.
Hal itu akan mereka lakukan demi tiket menuju putaran ketiga babak kualifikasi.
"Kami punya peluang, kami punya dua pertandingan," ucap Neil, dikutip SuperBall.id dari ABS CBN.
"Kami tahu kami perlu meraih enam poin dari dua pertandingan itu. Kami perlu bergerak maju."
"Kami harus melupakan pertandingan kemarin, tapi belajar darinya," tegasnya.
Lebih lanjut, ia berharap rekan-rekannya dapat melupakan kekalahan pahit lalu dan menatap laga selanjutnya dengan matang.
Baca Juga: Federasi Vietnam PDKT dengan Bekas Pelatih Jeonbuk Hyundari Motors, Cocok Langsung Angkut!
Dengan begitu, pintu menuju enam poin akan terbuka sangat lebar.
"Dalam sepak bola, Anda harus bergerak maju dengan sangat cepat dan itulah yang perlu kami lakukan kali ini karena kami tidak punya waktu untuk memikirkan pertandingan kemarin, hasil kemarin, kami harus bergerak maju."
"Kami sudah bersiap dan kemudian mudah-mudahan internasional di bulan Juni bersama-sama,” pungkasnya.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | news.abs-cbn.com |
Komentar