"Anda memiliki banyak pemain berkualitas. Saya berharap bisa memimpin tim Vietnam."
Kegagalan berturut-turut yang dialami Timnas Vietnam akibat pemilihan pemain yang tidak tepat oleh Philippe Troussier.
Juru taktik asal Prancis itu terlalu percaya pada pemain muda dan membiarkan sekelompok pemain veteran duduk di bangku cadangan atau bermain sangat sedikit.
Ini dianggap sebagai pelajaran yang bisa diambil oleh calon penerus Troussier nantinya.
Kemudian, alasan kedua mengapa banyak yang tertarik terhadap kursi pelatih Timnas Vietnam yaitu karena tandangan yang akan dihadapi di masa mendatang dirasa lebih ringan dibandingkan tantangan saat dihadapi Troussier.
Dalam waktu dekat, Vietnam akan menjalani dua pertandingan terakhir di ajang putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Berdasarkan jadwal, Vietnam akan menjamu Filipina pada 6 Juni 2024 sebelum bertandang ke markas Irak lima hari berikutnya (11/6/2024).
Melihat situasi di klasemen Grup F saat ini (peringkat 3), Vietnam hampir dipastikan tersingkir alias gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Turnamen penting berikutnya adalah ajang Piala ASEAN 2024 (sebelumnya bernama Piala AFF).
Jika Timnas Vietnam berhasil mencapai babak final di ajang tersebut, maka pelatih kepala yang baru dianggap telah menyelesaikan misinya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | thanhnien.vn |
Komentar