Dia mengaku sangat senang dipercaya mengasuh kembali skuad muda itu.
Anh Tuan meminta para pemain mengesampingkan masa lalu, dan masa depan sepak bola Vietnam akan dimulai dengan tim U-23 dengan slogan "pantang menyerah".
Baca Juga: Bak Pahlawan, Si Penakluk Shin Tae-yong Sesumbar Bawa Vietnam Bangkit dari Masa Suram
"Kami memulai dari awal, ingat, yang menurun bukan keahliannya, melainkan kepercayaan fans," ujarnya.
"Tanggung jawabnya berat, tapi kami bertekad bekerja keras untuk mencapai hasil yang baik."
VFF tak memasang target tinggi kepadanya, meski turnamen ini setara dengan kualifikasi Olimpiade 2024 di Paris.
Anh Tuan bertekad untuk membantu perkembangan sepak bola Vietnam dan ingin menjadi pelatih yang lebih baik.
"Saya berharap ketika seseorang menggantikan Troussier, tim akan memiliki kekuatan terbaik dari generasi U-23 saat ini," tandasnya.
Apa yang ditegaskan Anh Tuan ini bisa dibandingkan dengan data FIFA dalam rilis peringkat terbarunya, 4 April lalu.
Vietnam mengalami kehilangan poin terbanyak dari seluruh anggota FIFA, yakni 30,04 poin.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | DANTRI.com.vn |
Komentar