Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Atletico Madrid Vs Borussia Dortmund Jadi Duel yang Mewakili Esensi Liga Champions

By Dwi Aryo Prihadi - Selasa, 9 April 2024 | 14:54 WIB
Gelandang Borussia Dortmund, Axel Witsel, merayakan gol yang dicetaknya dalam laga Liga Champions me
wiwidbola
Gelandang Borussia Dortmund, Axel Witsel, merayakan gol yang dicetaknya dalam laga Liga Champions me

SUPERBALL.ID - Duel Atletico Madrid versus Borussia Dortmund adalah pertandingan perempat final yang mewakili esensi Liga Champions.

Ini keempat kalinya Atletico dan Dortmund dipertemukan, dan yang kedua di milenium ini.

Pertemuan terakhir itu juga hanya terjadi di babak penyisihan grup 2018-19, meski kedua klub selalu hadir di Liga Champions sejak saat itu.

Pertemuan kedua tim terhitung paling sedikit di antara perempat final lainnya.

Baca Juga: Prediksi Legenda Man United untuk Laga Arsenal Vs Bayern Muenchen di Liga Champions

Arsenal dan Bayern Muenchen telah bertemu sebanyak lima kali dalam 12 tahun, meskipun selisihnya tujuh tahun.

Barcelona dan Paris Saint-Germain bertemu untuk keenam kalinya dalam periode yang sama, sehingga totalnya menjadi 12 pertandingan.

Yang terburuk, dan paling intens, Real Madrid dan Manchester City bertemu untuk keempat kalinya dalam lima tahun.

Hal ini tidak berarti bahwa pertemuan berulang bukanlah hal yang bagus dalam sepak bola.

Namun, pengulangan seperti itu memicu perdebatan yang semakin berkembang tentang tidak adanya Liga Champions.

Ini telah menjadi salah satu masalah Liga Champions modern, dengan terlalu banyak tim, karakter, pertandingan, dan bahkan kota yang sama.

Hal ini sepertinya bertentangan dengan semangat sepak bola Eropa, yang secara historis merupakan hal baru dan berbeda, serta perjalanan penemuan yang luar biasa.

Namun, hal itu menunjukkan perubahan lain dalam pertandingan Atletico versus Dortmund.

Dalam setengah dekade sebelumnya, kedua klub ini telah menandai diri mereka sebagai klub baru yang hebat di Benua Biru.

Keduanya menunjukkan cara menentang realitas ekonomi.

Dortmund telah melakukan lebih dari sekedar mengganggu dominasi Bayern Muenchen di Jerman.

Mereka menjadi satu-satunya tim selain Bayern yang memenangi dua gelar Liga Jerman berturut-turut dalam 16 tahun.

Baca Juga: Performa Man United Bikin Gelandang Peraih 5 Trofi Liga Champions Susah Tidur

Di sisi lain, Atletico menjadi klub pertama selain Real Madrid dan Barcelona yang memenangi Liga Spanyol dalam satu dekade.

Keduanya pernah hanya berjarak beberapa inci dari puncak tertinggi di Liga Champions.

Dortmund mencapai final 2013, hanya untuk dikalahkan oleh pemenang pada menit ke-89.

Atletico berada di ambang kemenangan di final 2014, hanya kebobolan gol penyeimbang pada menit ke-93 dan kemudian kalah.

Dua tahun kemudian, mereka dikalahkan melalui adu penalti di tahap yang sama.

Menariknya, rival terbesar mereka lah yang membuat mereka mengalami penderitaan tersebut.

Bayern mengalahkan Dortmund lewat gol penentu kemenangan Arjen Robben.

Real Madrid menyamakan kedudukan pada tahun 2014 melalui sundulan Sergio Ramos dari bola mati.

Atletico kemudian kalah dalam psikodrama adu penalti pada tahun 2016 dari rival terbesar mereka di Madrid.

Ini adalah cara terburuk untuk mengalami kekalahan, yang membatasi era modern terbaik mereka.

Ironisnya, hal sebaliknya justru terjadi dalam perjalanan menuju final tersebut.

Dortmund menghancurkan Real Madrid di semifinal 2012-13 dan Atletico mengalahkan Bayern di semifinal 2015-16.

Dortmund dan Atletico sama-sama merasa memiliki peluang terbaik untuk kembali mencapai semifinal meski memiliki tim yang jauh dari era kejayaan mereka sebelumnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Independent.co.uk

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X