"Kami telah berdiskusi dengan Lechia selama beberapa waktu tentang ketersediaan Louis D'Arrigo untuk turnamen ini, sayangnya mereka memutuskan bahwa dia harus tetap di Polandia," ujar Vidmar.
Dia memahami dan menghormati posisi klub, apalagi tidak ada kewajiban melepas pemain karena Piala Asia U-23 tidak termasuk dalam turnamen FIFA.
Namun, Vidmar mengungkapkan rasa frustrasinya karena turnamen itu segera bergulir.
Pihak Lechia, lanjutnya, tahu dampak apa yang akan dialami timnas dalam waktu singkat soal ketersediaan pemain karena sudah diketahui beberapa bulan sebelumnya.
"Sangat mengecewakan melihat keadaan berubah seperti ini di menit-menit terakhir, ketika semua persiapan kami telah dilakukan dengan syarat D'Arrigo akan tersedia untuk timnas," jelas Vidmar.
Vidmar mengakui, pada awalnya adalah keputusan yang sulit untuk tidak memasukkan Mauragis ke dalam skuad Timnas U-23 Australia untuk Piala Asia U-23 ini karena lebih memilih D'Arrigo.
Namun, gara-gara keputusan Lechia yang dinilai sewenang-wenang, dia menarik Mauragis dan senang bisa memasukkan bek tersebut ke dalam skuadnya.
"Saya sangat bahagia untuk Lucas Mauragis, dia tampil luar biasa untuk kami selama 12 bulan terakhir dan pemanggilan ini merupakan hadiah besar untuknya," tandas Vidmar.
Skuad berjuluk Subway Olyroos tersebut berkumpul di Doha, Qatar, mulai 8 April lalu untuk memulai persiapan turnamen.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | SuperBall.id, Socceroos.com.au |
Komentar