SUPERBALL.ID - Timnas U-23 Thailand menunjukkan determinasi sangat besar di Piala Asia U-23 2024.
Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) Nualphan Lamsam menghadirkan seorang mentor untuk membantu pelatih dan staf tim Pagoda Emas itu.
Tujuannya adalah untuk meraih tiket Olimpiade 2024 di Paris.
Demi ambisi itu, Thailand harus finis di tiga besar (juara, runner-up, peringkat ketiga) Piala Asia U-23 2024 untuk lolos otomatis.
Masih ada kesempatan lolos jika finis di peringkat keempat, tetapi harus menang dalam play-off melawan wakil Afrika, Guinea.
Baca Juga: Shin Tae-yong Pamer Fanatisme Suporter Timnas Indonesia
Timnas U-23 Thailand sudah bertolak dari Bangkok pada 12 April lalu ke Doha, Qatar.
Issara Sritaro masih berperan sebagai pelatih kepala Tim Gajah Perang Muda itu.
Namun, ternyata ada ahli strategi lain yang ikut membimbing para pemain Thailand.
Berdasarkan pengumuman FAT, presidennya yang baru, Nualphan Lamsam, memutuskan untuk mengirim Masatada Ishii guna mendampingi Timnas U-23 Thailand.
Tugasnya memberi nasihat di bidang sepak bola kepada para pemain dan staf pelatih.
Ishii terbang secara terpisah ke Qatar dan akan menemani skuad Thailand sepanjang turnamen Piala Asia U-23 2024.
"Saya yakin kehadiran pelatih Masatada Ishii akan membantu Timnas U-23 Thailand lebih siap dalam rencana latihan, terutama dalam menganalisis lawan," ucap presiden FAT yang akrab disapa Madam Pang itu.
"Saya berharap Thailand bisa melaju sejauh mungkin di Piala Asia U-23 2024. Saya harap fans Thailand akan mendukung para pemain di turnamen ini," imbuhnya.
Baca Juga: Publik Vietnam Dukung Australia Hancurkan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024
Sebelumnya, Ishii juga rutin tampil dalam sesi latihan Timnas U-23 Thailand selama beberapa hari menjelang turnamen ini.
"Saya di sini untuk mendukung Timnas U-23 Thailand guna membantu para pemain dan pelatih Issara Sritaro," ungkapnya.
"Pemain U-23 dalam waktu dekat akan pindah bermain untuk tim senior Thailand, jadi saya perlu bersiap bagi mereka saat ini."
Menurutnya, tim U-23 dan senior perlu memiliki keseragaman dalam gaya bermain, hal ini sedang diterapkan oleh sepak bola Jepang.
"Mungkin perlu waktu bagi para pemain U-23 untuk terbiasa dengan gaya bermain yang dimiliki timnas senior Thailand, tetapi mereka akan melakukannya."
Namun, seringnya kemunculan Ishii juga menimbulkan banyak kontroversi mengenai peran pelatih utama di Timnas U-23 Thailand.
Banyak pemain yang bertanya-tanya siapa sebenarnya pelatih kepala tim itu.
Mereka jadi bingung ketika terjadi perbedaan instruksi antara Sritaro dan Ishii.
Ishii seakan-akan menjadi pelatih bayangan Timnas U-23 Thailand.
Ishii adalah pelatih asal Jepang berusia 57 tahun yang pernah melatih sejumlah klub, antara lain Kashima Antlers dan Buriram United.
Dia kini dipercaya mengasuh timnas senior Thailand menggantikan Mano Polking.
Baca Juga: Jarang Dimainkan STY, Media Thailand Jagokan Ramadhan Sananta Bersinar di Piala Asia U-23 2024
Pada Piala Asia U-23 2024 ini, Thailand berada di Grup C bersama Arab Saudi, Irak, dan Tajikistan.
Grup itu tergolong sulit bagi Thailand.
Arab Saudi adalah juara bertahan dan kemungkinan besar lolos ke perempat final.
Pesaing langsung Thailand untuk berebut tiket perempat final itu kemungkinan adalah Irak.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | Thanhnien.vn |
Komentar