Bahkan Bojan mengatakan bahwa 10 menit terakhir pertandingan tersebut menjadi yang terburuk di musim ini.
"Setelah jeda babak pertama, kami secara fisik di atas angin, tapi tidak secara mental," ucap Bojan, dikutip SuperBall.id dari laman resmi klub.
"Itu sepuluh menit terburuk di tahun ini," lanjutnya.
Lebih lanjut, ia juga kehabisan kata-kata melihat gol di detik akhir milik Persita.
Ia merasa anak asuhnya kurang komunikasi dal hal menyikapi sebuah set piece lawan.
Hal itulah yang membuat timnya bisa kecolongan dengan mudah.
"Tapi di situasi set piece terakhir, saya tidak tahu harus berkata apa, seolah kurang komunikasi, kurang konsentrasi."
"Jadi kami kehilangan dua poin yang seharusnya didapatkan dan kami harus memperbaiki di laga berikutnya," pungkasnya.
Baca Juga: Kembali Berlatih, David da Silva Tutup Mulut Saat Ditanya Masalahnya dengan Persib Bandung
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Persib.co.id |
Komentar