Di sisi lain, Vietnam jelas bukan lawan yang mudah bagi Malaysia meski sama-sama wakil dari negara ASEAN.
Hal itu terlihat ketika Vietnam mampu menumbangkan Kuwait dengan skor 3-1 di laga perdana.
Menjelang bentrokan kontra Vietnam, setidaknya ada dua catatan penting yang perlu dibenahi oleh Malaysia.
Tim besutan Juan Garrido harus menghindari kesalahan sederhana seperti yang terjadi saat melawan Uzbekistan.
Kesalahan yang dilakukan pemainnya sendiri menyebabkan hadiah penalti untuk tim lawan.
Berdasarkan catatan, itu merupakan penalti keempat yang 'dihadiahkan' Malaysia kepada tim lawan dalam tiga pertandingan terakhirnya.
Sebelumnya, Malaysia kemasukan tiga gol lewat penalti saat kalah dari China (1-2) dan Qatar (0-1) dalam pertandingan uji coba sebelum turnamen dimulai.
Ketika konferensi pers pasca pertandingan, Garrido mengakui bahwa timnya perlu meningkatkan performa untuk menghadapi laga selanjutnya.
Ia mengatakan pembenahan tersebut terutama dalam hal pengorganisasian serangan yang lebih efektif serta mengurangi kesalahan di lini pertahanan yang bisa mengundang gol untuk lawan.
"Kami menghadapi salah satu tim terbaik di turnamen (Uzbekistan), sayangnya kami kebobolan penalti di awal," ujar Garrido sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bharian.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar