SUPERBALL.ID - Timnas U-23 Malaysia harus rela angkat koper lebih awal usai tersingkir di babak penyisihan grup Piala Asia U-23 2024.
Harimau Muda dipastikan tersingkir usai kalah 0-2 dari Vietnam pada pertandingan kedua mereka di Grup D.
Gol pembuka Vietnam tercipta melalui tendangan bebas melengkung Khuat Van Khang pada menit ke-39.
Sedangkan gol kedua lahir lewat tendangan penalti Vo Hoang Minh Khoa saat laga berjalan tepat satu jam.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia dan Thailand Berpotensi Susul Vietnam, Asia Tenggara di Ambang Sejarah
Wasit menunjuk titik putih usai bek Malaysia Ubaidullah Shamsul menjatuhkan Bui Vi Hao di kotak terlarang.
Ubaidullah juga menjadi sosok yang menyebabkan Vietnam mendapat tendangan bebas pada gol pertama.
Menariknya, Ubaidullah sebelumnya mengatakan bahwa timnya harus mengurangi kecerobohan di lapangan.
Hal itu disampaikan Ubaidullah setelah Malaysia kecolongan tiga gol penalti dalam dua laga uji coba.
“Kecerobohan di lapangan harus kita kurangi karena dalam dua laga terakhir, kita memberikan tiga penalti kepada lawan."
“Itu adalah sesuatu yang perlu diperbaiki."
"Kami tidak bisa melakukannya untuk turnamen yang lebih besar,” ujar Ubaidullah saat itu.
Ironisnya, ia justru membuat blunder yang berujung kekalahan kedua Malaysia di Piala Asia U-23 setelah sebelumnya ditekuk Uzbekistan 0-2.
Dua gol Uzbekistan pada laga tersebut juga tercipta dengan mudah akibat kecerobohan para pemain Malaysia.
Termasuk gol pertama yang dicetak oleh Jasurbek Jaloliddinov melalui tendangan penalti pada menit ke-11.
Wasit menunjuk titik putih usai Syahir Bashah melakukan tekel terlambat terhadap Ruslanbek Jiyanov di kotak terlarang.
Baca Juga: Kata Bintang Vietnam Usai Cetak Gol Berkelas ke Gawang Malaysia di Piala Asia U-23 2024
Malaysia kini telah kebobolan lima kali dari titik putih dalam empat laga terakhir, termasuk pertandingan uji coba.
Kesalahan demi kesalahan yang terus berulang menjadi sorotan legenda sepak bola Malaysia, Datuk Jamal Nasir Ismail.
Jamal Nasir mengatakan bahwa pemain bertahan seharusnya lebih tenang dan bisa mengendalikan situasi.
Apalagi ketika terjadi kemelut di depan gawang sendiri sebagai upaya agar timnya tidak kebobolan.
Namun, hal sebaliknya justru terjadi di skuad Harimau Muda ketika para pemain bertahan tampak kurang tenang.
Untuk itu, Jamal Nasir meminta agar pelatih Malaysia mencari bek yang lebih tenang dan tidak gampang panik.
"Tolonglah cari bek yang tenang dan tidak gampang panik ketika berada di wilayah pertahanan sendiri."
“Pemain lawan pasti ingin mengambil kesempatan dengan melakukan apapun yang mereka bisa untuk mendapatkan penalti dan memberikan mereka keuntungan."
“Perlu diketahui bahwa pertahanan adalah bagian terpenting dari sebuah tim."
"Jika pertahanannya kuat, pasti lawan tidak akan bisa mencetak gol dan tim tidak akan kalah,” kata Jamal, dikutip SuperBall.id dari Hmetro.com.my.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | hmetro.com.my |
Komentar