Tiga menit setelah unggul 4-1, kiper Ernando Ari harus digantikan oleh Adi Satryo karena sakit di bagian perut.
Waktu tambahan 10 menit yang diberikan wasit Ammar Ashkanani dari Kuwait tak mampu dimanfaatkan para pemain Yordania.
Kemenangan besar itu menjadikan Indonesia finis sebagai runner-up Grup A dengan 6 poin.
Qatar tetap sebagai juara grup, apalagi pada saat yang sama di stadion lain bermain imbang 0-0 dengan Australia, sehingga mengoleksi 7 poin.
Berdasarkan statistik, Yordania sebetulnya lebih banyak melakukan tembakan dengan rasio 23:20.
Namun, hanya 6 tembakannya yang mengarah ke gawang (shot on goal), sedangkan Indonesia 8.
Penguasaan bola relatif berimbang, Yordania 47 persen, Indonesia 53 persen.
Akurasi operan kedua tim juga tak jauh berbeda, Yordania 75 persen, Indonesia 78 persen.
Lanjutkan Kejutan
Keberhasilan Garuda Muda ini menjadi sejarah baru karena untuk pertama kali lolos ke perempat final Piala Asia U-23.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | The-AFC.com, SuperBall.id |
Komentar