Tiga tim terbaik, yakni juara, runner-up, dan peringkat ketiga, otomatis lolos ke Olimpiade tersebut.
Sedangkan jika finis sebagai peringkat keempat harus menghadapi Guinea untuk berebut tiket tersisa ke ajang multievent itu.
FAT menargetkan kepada Sritaro untuk meloloskan Timnas U-23 Thailand ke Olimpiade.
Pelatih berusia 47 tahun itu kini tak mempersoalkan siapa yang akan menggantikannya.
"Saya tidak tahu apakah Masatada Ishii (pelatih timnas senior Thailand) akan memegang posisi saya untuk sementara atau tidak," ungkapnya.
Sritaro menghabiskan waktu 1,5 tahun memimpin Timnas U-23 Thailand, tapi tak meraih prestasi signifikan.
Sebelum tersingkir di Piala Asia U-23 2023, dia juga gagal di SEA Games 2023 di Kamboja.
Bahkan, pada Piala AFF U-23 2023 yang digelar di negerinya sendiri, Sritaro juga gagal juara karena hanya finis sebagai peringkat ketiga.
Sebelum Piala Asia U-23 2024 bergulir, posisi Issara Sritaro sudah memperlihatkan tanda-tanda guncangan yang kuat.
Itu terjadi ketika Presiden FAT Madam Pang menugaskan pelatih Masatada Ishii ke Timnas U-23 Thiland sebagai penasihat.
Pelatih asal Jepang itu kemudian rutin mendatangi anak-anak asuhan Sritaro, terutama saat berlatih, dan memberikan banyak instruksi.
Para pemain sempat bingung dengan peran yang dijalankan Ishii itu, siapa sebenarnya pelatih mereka.
Ishii awalnya adalah Direktur Teknis Timnas Thailand yang diangkat sejak 13 Agustus 2023.
Pelatih berusia 57 tahun itu kemudian menggantikan Mano Polking pada 12 Desember 2023 sekaligus sebagai penasihat Timnas U-23 Thailand.
Setelah Sritaro, ada potensi Juan Torres Garrido juga akan melepas jabatannya sebagai pelatih Timnas U-23 Malaysia.
Para suporter sepak bola negeri itu sangat kecewa karena Harimau Muda tak meraih satu pun kemenangan di Piala Asia U-23 2024.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | DANTRI.com.vn |
Komentar