Sejak jauh-jauh hari, ada satu wejangan yang diberikan Benyamin kepada Ernando perihal eksekusi penalti ini.
Ia berpesan kepada sang pemain agar tak memikirkan teknik saat menendang penalti.
Pasalnya, sang kiper sudah jatuh bangun untuk menggagalkan kesempatan lawan.
Nah, Benny hanya menyarankan Ernando untuk menggunakan tenaga saja saat mengeksekusi penalti.
"Pesan saya semisal saat waktu itu Piala AFF dia gagal menendang penalti, saya kasih tahu dia, tidak usah pakai teknik lagi saat penalti," ucap pelatih yang akrab disapa Benny itu, dikutip SuperBall.id dari Antara News.
"Karena kamu (Ernando) sudah jatuh bangun menahan penalti. Sudah pakai tenaga saja, tidak usah pakai teknik-teknik lagi," jelasnya.
Terbukti, wejangan dari Benny akhirnya diterapkan oleh Ernando pada laga kemarin.
Kiper berpostur 179cm tersebut melepaskan satu tembakan keras yang menuju ke sisi kanan gawang lawan.
Melihat hal itu, Benny pun mengaku puas dengan aksi anak asuhnya.
Baca Juga: Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Semifinal, Uzbekistan Waspadai Mental Baja Garuda Muda
"Akhirnya kemarin saya lihat dia shooting saja itu bola, jadi tidak ada pakai teknik-teknik, itu yang saya ingatkan," ujarnya.
Kini, Ernando dan rekan-rekannya akan menghadapi lawan berat lainnya di partai semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas U-23 Indonesia akan berhadapan dengan Uzbekistan U-23 untuk berebut tiket menuju final.
Laga tersebut akan berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, pada Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar