"Kami tetap mempunyai peluang untuk melaju ke Olimpiade, jadi kami akan mempersiapkan diri dengan bagus untuk bisa lolos ke Olimpiade," tambahnya.
Menariknya, Shin Tae-yong membeberkan bahwa anak-anak asuhnya tampak gugup sebelum laga melawan Uzbekistan.
Alhasil, para pemain tidak bisa bermain baik seperti di pertandingan-pertandingan sebelumnya.
“Saya pikir sebelum memulai pertandingan, para pemain merasa gugup," kata Shin Tae-yong.
"Hal ini memengaruhi tim kami sehingga tidak bisa bermain dengan baik."
"Normalnya, kami bisa bermain baik seperti di pertandingan sebelumnya," lanjut pelatih berusia 53 tahun itu.
Meski belum bisa dipastikan, ada kemungkinan rasa gugup yang dialami para pemain berkaitan dengan peluang lolos ke Olimpiade.
Sebelum pertandingan, masyarakat Indonesia memiliki ekspektasi tinggi terhadap Garuda Muda untuk lolos ke Olimpiade.
Dalam sesi jumpa pers, Shin Tae-yong juga sempat berbicara terkait dengan ekspektasi tinggi dari fans.
Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu mengaku kurang senang dengan ekspektasi terhadap pasukannya.
Menurutnya, hal itu akan menimbulkan tekanan yang besar bagi Garuda Muda.
"Saya tidak senang dengan tekanan yang besar, saya ingin menikmati momen ini, tantangan yang datang dan saya akan membawa momen kebahagiaan bersama pemain," kata Shin Tae-yong jelang laga semifinal.
Indonesia wajib mengalahkan Irak pada laga perebutan tempat ketiga untuk meraih tiket otomatis ke Olimpiade.
Jika kalah, Indonesia harus mengalahkan Guinea pada laga play-off di Paris pada Mei mendatang.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar