Meski begitu, keputusan wasit di laga ini dianggap sudah benar oleh mantan wasit FIFA asal Indonesia, Jimmy Napitupulu.
Menurut Jimmy, semua keputusan wasit di lapangan dan di ruang VAR sudah benar, termasuk saat menganulir gol Muhammad Ferarri.
"Ya kalau kita lihat, semua keputusan wasit itu betul," ucap Jimmy Napitupulu dalam program Breaking News di TVOne.
"Kalau masalah offside, yang (gol) dianulir itu memang betul. Bahwa pemain kita pada saat bola dimainkan, dia sudah berada di posisi offside," imbuhnya.
Jimmy pun menjelaskan definisi offside dan bagaimana cara melakukan pengecekan terhadap offside yang terjadi.
Karena menujut Jimmy, tidak semua offside yang terjadi harus memerlukan review VAR guna mengetahui letak di mana pemain bisa disebut offside.
Baca Juga: Gol Dianulir hingga Kartu Merah, Timnas U-23 Indonesia Rasakan Penderitaan Korea Selatan
"Nah, hanya satu definisi offside yang bisa di-onfield review. Hanya offside interfering with opponent, offside itu ada tiga," ujar Jimmy.
"Yang pertama interfering with play, dengan gaining advantage itu tidak perlu onfield review. Itu hanya VAR review saja, faktual review dari ruang VAR," imbuhnya.
Dalam kasus Sananta, Jimmy menyebut offside yang terjadi termasuk dalam kategori interfering with opponent sehingga mengharuskan onfield review lewat VAR.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar