Menjelang bentrokan melawan Irak, pelatih Timnas U-23 Indonesia yakni Shin Tae-yong berharap pertandingan bisa berjalan dengan baik termasuk keputusan-keputusan wasit yang memimpin laga.
Sebagai informasi, pelatih asal Korea Selatan itu mendapat kartu kuning saat Timnas U-23 Indonesia menghadapi Qatar dan Uzbekistan, karena melakukan protes berlebihan.
"Di laga semifinal, masih banyak yang saya pikirkan," kata Shin Tae-yong.
"Para pemain sudah main bagus, tapi ada beberapa situasi, terutama karena peluit wasit, takdir laga bisa berubah, jadi itu sulit juga bagi saya dan tim saya."
"Soal lawan Irak, ini adalah laga perebutan tempat ketiga, semua tim tentu akan melakukan yang terbaik, dan saya harap agar laga ini bisa berjalan bagus."
"Saya hanya ingin semua saling menghormati saja, pemain dan wasit harus saling menghormati, wasit juga harus menghormati pelatih, begitu juga sebaliknya."
"Jika itu terjadi, tak akan ada hal buruk yang terjadi dalam sebuah pertandingan."
Di laga melawan Irak nanti, Shin Tae-yong bisa kembali menurunkan striker Rafael Struick yang sebelumnya absen lantaran terkena hukuman akumulasi kartu.
Kembalinya Struick tersebut tampaknya membuat Shin Tae-yong senang.
Seperti diketahui, Struick merupakan pemain andalan Shin Tae-yong di lini depan Garuda Muda.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar