Begitu pula dengan Irak, tim ini hanya memanfaatkan kesalahan pemain Indonesia dan melancarkan serangan balik.
Tempo permanan sedikit melambat ketimbang babak pertama, pemain Timnas U-23 Indonesia masih terlihat panik ketika mendapat peluang.
Menit ke-68, pemain Irak mengeluarkan spesialisasi berakting saat Witan Sulaeman terlalu tinggi dalam mengangkat kaki ketika berebut bola.
Baca Juga: Separuh Babak Indonesia Vs Irak - Saling Berbalas Gol, Garuda Muda Sedikit Panik
Sentuhan yang terjadi membuat Muntadher Mohammed berakting mengerang kesakitan sambil berguling-guling.
Alhasil, Witan diganjar kartu kuning, beruntung Sivakorn Pu-Udom selaku wasit VAR tidak merekomendasi kartu merah langsung.
Jeam Kelly Sroyer mencoba mengancam lewat tendangan kaki kanannya dari luar kotak penalti di menit ke-72, namun masih melenceng.
Satu menit berselang, Irak mengancam lewat serangan balik, keputusan keliru Ernando Ari yang keluar dari areanya berbuah bencana.
Beruntung Nathan Tjoe-A-On masih sigap dan cermat dalam menghalau bola yang meluncur deras ke gawang Indonesia.
Memasuki menit ke-75 skor masih berimbang, Indonesia masih belum mendapatkan peluang emas langsung ke gawang.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar