"Selain itu, jelas membantu para pemain muda Indonesia di tim untuk bermain lebih percaya diri dan belajar banyak hal dari pemain naturalisasi, yang dilatih dari latar belakang sepak bola yang lebih maju untuk bersaing dalam turnamen besar di Eropa."
Lantas, apakah sepak bola Vietnam akan mengikuti Indonesia?
Dalam laporannya, Danviet mengatakan bahwa untuk menghasilkan sepak bola yang maju, Timnas Vietnam setidaknya harus melakukan dua hal penting.
Pertama, untuk pencapaian jangka pendek, sepak bola Vietnam disarankan menerapkan strategi naturalisasi.
"Hal ini membantu kami mencapai hasil dengan cepat, membantu pemain domestik belajar dari pemain naturalisasi dalam latihan dan kompetisi," tulis laporan Danviet.
"Keuntungan mutlak dari solusi penguatan kekuatan jangka pendek melalui naturalisasi pemain adalah biaya finansial yang rendah."
"Tentu saja karena kita tidak harus mengeluarkan biaya pelatihan tetapi memanfaatkan hasil pelatihan negara lain."
Kemudian, langkah kedua yaitu untuk pencapaian jangka panjang, sepak bola Vietnam diminta ikuti upaya Uzbekistan dalam melatih pemain mudanya.
"Menghadapi hasil positif Uzbekistan U-23 (jadi runner-up Piala Asia U-23 2024), banyak orang menyebut model pengembangan sepak bola pemuda Uzbekistan sebagai model yang patut dipelajari dan dipelajari," Danviet melanjutkan.
"Untuk mengembangkan sepak bola yang berkelanjutan dan berjangka panjang, tidak ada cara lain selain membangun fondasi sepak bola yang sehat, yang memprioritaskan pengembangan sepak bola generasi muda dan Uzbekistan adalah contoh yang baik untuk dipelajari."
"Namun hal ini tidak bertentangan dengan fakta bahwa sambil menunggu hasil dari strategi pengembangan sepak bola yang mengutamakan pembinaan pemain muda, menaturalisasikan pemain-pemain berbakat, terlatih dan berkeinginan untuk mengenakan seragam timnas Vietnam, untuk bertugas dalam jangka pendek prestasi."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | danviet.vn |
Komentar