SUPERBALL.ID - Pelatih baru Timnas Vietnam, Kim Sang-sik, indikasikan pakai pemain liga lokal untuk skuad asuhannya, tak pedulikan saran naturalisasi pemain.
Saran agar Vietnam meniru Timnas Indonesia dalam menggunakan pemain naturalisasi ini diutarakan salah satu pakar lokal mereka, Quang Huy.
Hal ini disampaikan sebelum Kim Sang-sik terpilih sebagai pelatih Timnas Vietnam, Quang Huy merasa Indonesia telah membuktikan kualitas.
Bersama para pemain naturalisasi, Timnas Indonesia telah memperlihatkan kekuatan langsung di depan mata publik Vietnam.
Publik Vietnam masih mengingat benar ketika timnas mereka dibabat habis 0-3 Timnas Indonesia di Hanoi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saran bijak dari Quang Huy untuk Timnas Vietnam, agar pelatih baru terpilih mempertimbangkan merekrut pemain naturalisasi atau keturunan.
"Diperlukan strategi pengembangan sepak bola yang baik dan berjangka panjang," ucap Quang Huy dikutip dari Dantri.com.
"Kita juga harus belajar dari Indonesia dalam menambah kekuatan kita dengan melakukan naturalisasi pemain."
"Semua orang melihat Indonesia menjadi lebih kuat berkat kebijakan naturalisasi pemain, jadi kita harus mencari pemain Vietnam luar negeri yang berkualitas untuk melengkapi skuad," imbuhnya.
Sayangnya, saran dari Quang Huy itu seperti tidak didengar Kim Sang-sik selaku pelatih terpilih Timnas Vietnam hingga 2026 mendatang.
Pelatih asal Korea Selatan ini mengindikasikan hanya akan mengandalkan pemain dari liga lokal, hal itu disampaikan saat ia melontarkan kriteria pemain pilihannya.
Dalam momen ini, Kim Sang-sik sama sekali tidak menyinggung perihal naturalisasi atau pemain keturunan di skuadnya nanti.
"Saya akan utamakan pemilihan pemain yang unggul, cocok, dan kompetitif untuk menciptakan tim terkuat versi terbaik Timnas Vietnam," ucap Kim Sang-sik.
Baca Juga: Sekjen PSSI-nya Vietnam Minta Kim Sang-sik Jadikan Park Hang-seo sebagai Teladan
"Melalui video tentang tim-tim Vietnam, saya belajar tentang gameplay serta menyadari beberapa masalah yang perlu ditingkatkan oleh tim."
"Melalui pers dan pakar, saya pun lebih memahami persoalan ini. Saya berharap melalui pembinaan saya dapat meningkatkan performa para pemain."
"Saya akan menemukan cara untuk berbagi dengan para pemain sehingga berkontribusi pada tujuan bersama sepak bola Vietnam," imbuhnya.
Kompatriot Shin Tae-yong itu hanya dikontrak selama dua tahun, target tertingginya di tahun ini pun hanya sebatas meraih gelar juara di Piala AFF 2024 atau ASEAN Cup 2024.
Selain menukangi timnas senior, Kim Sang-sik juga ditugaskan memimpin Timnas U-23 Vietnam menggantikan Hoang Anh Tuan.
Hoang Anh Tuan adalah pelatih lokal yang digadang-gadang sebagai pengganti Philippe Troussier, meski pada akhirnya posisinya kembali tergusur oleh pelatih asing.
Menarik dinantikan sepak terjang Vietnam di bawah asuhan Kim Sang-sik, akankah menimbulkan kesulitan bagi Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia?
Mengingat saat ini skuad Garuda tengah dalam tren positif, tak hanya di level senior tetapi juga di kelompok U-23.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id, Thethao247.vn, DANTRI.com.vn |
Komentar