SUPERBALL.ID - Kondisi dunia sepak bola di Malaysia kian mencekam, kini salah satu mantan penggawa sekaligus eks kapten Harimau Malaya jadi korban teror.
Dalam seminggu ini, dunia sepak bola Malaysia dikagetkan dengan dua kabar kekerasan yang diterima oleh dua pemain timnasnya.
Kedua penggawa Harimau Malaya yang baru-baru ini tertimpa musibah adalah Akhyar Rasyid dan Faisal Halim.
Rentetan kasus ini dimulai dengan kisah Akhyar Rasyid.
Pemain berusia 25 tahun itu mengalami perampokan dan kekerasan pada Kamis (2/5/2024) malam waktu setempat.
Nasib nahas itu ia terima saat berada di Kuala Terengganu.
Pada saat itu, Akhyar baru saja tiba di rumahnya usai menjalani latihan bersama Terengganu FC.
Menurut Kepala Kepolisian Terengganu, pemain muda itu kemungkinan mendapat serangan lebih dari dua orang.
Akibatnya, ia harus menerima luka di bagian kepala dan mendapat perawatan berupa jahitan sepanjang empat sentimeter.
Baca Juga: Pemain Timnas Malaysia Alami Luka Bakar Tingkat 4, Menpora Minta Polisi Usut Tuntas
Belum selesai kasus Akhyar, kejadian yang lebih tragis justru menghampiri Faisal Halim.
Pemain yang berjuluk Cristiano Ronaldo-nya Malaysia itu mendapat serangan saat berada di pusat perbelanjaan Bukit Damansara, Kuala Lumpur.
Saat itu Faisal baru saja selesai bermain go-kart, Minggu (5/5/2024) sore waktu setempat.
Nahas, secara tiba-tiba ia mendapat seraman air keras.
Faisal harus menerima luka bakar hingga tingkat keempat mulai dari leher, bahu, hingga lengan.
Kini, ia harus menjalani serangkaian operasi guna memulihkan kondisinya.
Menurut sejumlah media Negeri Jiran, Penyerang berusia 26 tahun itu harus menepi dari rumput hijau hingga enam bulan ke depan.
Bahkan ada juga yang mengatakan dirinya bisa saja pensiun dini setelah kejadian ini.
Tak sampai di situ saja, kini kasus teror yang menyerang pesepak bola Negeri Jiran terus terjadi.
Baca Juga: Merasa Misinya Belum Selesai, Ketua PSSI-nya Malaysia Enggan Lepas Jabatannya
Korban terbaru adalah Safiq Rahim yang sempat menjadi kapten Timnas Malaysia beberapa tahun silam.
Nasib buruk yang menimpa Safiq terjadi pada Selasa (7/5/2024) malam WIB.
Melansir dari HMetro, malam tadi Safiq berada di pusat latihan Johor Darul Ta'zim guna mengambil barangnya yang tertinggal.
Saat itu juga lah nasib buruk menimpa dirinya.
Menurut sumber HMetro, pelaku berjumlah dua orang dan menaiki sepeda motor.
Kedua pelaku mengacungkan palu besi ke arah Safiq.
Mengetahui ada ancaman yang datang, Safiq menghentikan mobilnya lalu menjauhi lokasi kejadian.
"Pengendara sepeda motor mengeluarkan palu besi sebelum mengetuk kaca belakang mobil yang dikendarai Safiq," ungkap salah satu saksi, dikutip SuperBall.id dari Harian Metro.
"Aksi itu membuat Safiq menghentikan mobilnya."
Baca Juga: Alami Luka Bakar Derajat Empat Usai Disiram Air Keras, Winger Malaysia Terancam Pensiun Dini
"Kedua pria yang terlibat kemudian berhenti dan mengacungkan palu sebelum Safiq memundurkan mobilnya dan meninggalkan lokasi kejadian," jelasnya.
Untungnya, pemain berusia 37 tahun tersebut tidak mengalami luka fisik.
Hanya saja, kaca mobil yang ia tumpangi mengalami kerusakan akibat serangan palu besi milik pelaku.
Kini, eks kapten Harimau Malaya itu sudah membuat laporan terkait kejadian yang dialaminya kepada pihak kepolisian.
Hingga kini, belum diketahui secara pasti apa motif teror yang menghampiri para pemain Negeri Jiran tersebut.
Pihak kepolisian tengah mengumpulkan bukti-bukti yang ada sebelum mengambil kesimpulan.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | hmetro.com.my |
Komentar