SUPERBALL.ID - Pelatih baru Timnas Vietnam, Kim Sang-sik, diyakini bisa membawa timnya kembali merebut status raja Asia Tenggara.
Dalam kurun waktu setahun, Timnas Vietnam kehilangan tempat sebagai tim nomor satu di Asia Tenggara.
Vietnam berada di peringkat 115 dunia dalam ranking FIFA, di bawah Thailand yang menempati posisi 101.
Kekecewaan para suporter semakin besar ketika Vietnam kalah dari Timnas Indonesia sebanyak tiga kali dalam waktu dua bulan.
Baca Juga: Bukti Sepak Bola Vietnam Kehilangan Kelasnya, Bertemu Filipina Saja Sudah Ketar-ketir
Kini, Vietnam mencoba membangun kembali kekuatan di bawah pelatih baru asal Korea Selatan Kim Sang-sik.
Membawa Vietnam bangkit dari keterpurukan jelas bukan tugas yang mudah bagi Kim Sang-sik.
Terlebih ini adalah kali pertama pelatih berusia 45 tahun itu memimpin tim nasional.
Bahkan, Vietnam menjadi tim kedua yang dipimpin oleh Kim Sang-sik dalam kariernya setelah Jeonbuk Hyundai Motors.
Meski begitu, pelatih asal Vietnam Thach Bao Khanh cukup optimistis Kim Sang-sik bisa membawa angin segar.
Bao Khanh meyakini Vietnam akan kembali menjadi raja Asia Tenggara bersama kompatriot Shin Tae-yong itu.
"Saya tidak khawatir dengan pelatih Kim Sang-sik yang hanya memiliki pengalaman 3 tahun," kata Bao Khanh, dikutip SuperBall.id dari Soha.vn.
"Kim Sang-sik adalah pelatih muda yang penuh semangat dan tiga tahun bekerja di K-League bukanlah waktu yang sebentar."
"Apalagi dia telah meraih hasil impresif. Hal itulah yang menjadi landasan bagi kita untuk mengharapkan hal-hal yang lebih baik."
"Pelatih baru membawa angin segar."
"Terutama pelatih baru yang muda dan antusias seperti Kim Sang-sik akan membantu Vietnam mendapatkan kembali posisinya di Asia Tenggara dan kemudian Asia."
"Pengalaman bukanlah masalah besar bagi Kim Sang-sik. Yang terpenting adalah seberapa efektif pekerjaannya," tambahnya.
Vietnam hanya menyisakan sedikit harapan untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
The Golden Star Warriors tertinggal 9 poin dari Irak di puncak klasemen Grup F dan empat poin dari Timnas Indonesia.
Dengan kata lain, Vietnam wajib menyapu bersih dua laga sisa untuk menjaga peluang lolos ke putaran ketiga.
Di samping itu, mereka juga perlu berharap Indonesia tidak meraih kemenangan dalam dua laga sisa.
Menyadari peluang Vietnam nyaris tertutup, Bao Khanh menilai Kim Sang-sik lebih baik fokus untuk mengembalikan status tim terbaik Asia Tenggara.
"Vietnam memiliki dua pertandingan tersisa di kualifikasi Piala Dunia, namun golnya tidak banyak tersisa," kata Bao Khanh.
"Saya berharap tim menampilkan yang terbaik untuk membawa citra indah ke kancah internasional dan mendapatkan kembali kepercayaan dari para penggemar."
"Tujuan paling praktis saat ini dan dalam waktu dekat adalah Vietnam harus mengatasi kancah Asia Tenggara."
"Vietnam harus mendapatkan kembali posisinya di Asia Tenggara dan kepercayaan dari para penggemar sebelum melangkah maju," tambahnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar