SUPERBALL.ID - Shin Tae-yong hanya bisa pasrah melihat kedalaman lini belakang Timnas U-23 Indonesia jelang berhadapan dengan Guinea.
Malam ini, Garuda Muda akan bertarung untuk terakhir kalinya demi mendapatkan tiket menuju Olimpiade Paris 2024.
Tim besutan Shin Tae-yong itu akan bersua Timnas U-23 Guinea.
Duel perebutan tiket Olimpiade itu akan berlangsung di Clairefontaine, Prancis, pada Kamis (9/5/2024) pukul 20.00 WIB.
Sayangnya, tim Merah-Putih tidak memiliki persiapan yang baik jelang pertandingan tersebut.
Kekurangan itu juga diakui langsung oleh Shin Tae-yong selaku pelatih kepala.
Pelatih 54 tahun tersebut mengatakan bahwa skuadnya memang kurang baik.
Ada satu faktor besar yang membuat Indonesia tak prima jelang laga tersebut.
Tiga bek andalan Shin dipastikan tidak akan turut serta membela Garuda Muda malam nanti.
Mereka adalah Rizky Ridho, Justin Hubner, dan Elkan Baggott.
Ridho masih menjalani hukuman larangan bermain karena mendapat kartu merah pada laga melawan Uzbekistan di babak semifinal Piala Asia U-23 2024 lalu.
Sementara Justin Hubner sudah kembali ke Cerezo Osaka dan tak mendapat izin untuk membela timnas lagi dalam perebutan tiket menuju Olimpiade.
Untuk Elkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PSSI.
Namun, sepertinya bek jangkung tersebut juga tak mendapat izin dari klubnya untuk membela Garuda Muda.
Dengan kondisi tersebut, Shin mengatakan bahwa lini belakang timnya hampir runtuh.
"Memang sebelum lawan Guinea, skuad kita jujur kurang baik," ucap Shin, dalam sesi jumpa pers jelang berhadapan dengan Guinea.
"Khususnya lini belakang."
"Bisa dikatakan hampir runtuh lini belakang saat ini," katanya.
Baca Juga: Anak Shin Tae-yong Kirim Peringatan kepada Wasit Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia Vs Guinea
Di lain sisi, Shin sejatinya sudah memanggil amunisi baru lainnya, yakni Alfeandra Dewangga.
Akan tetapi, pemain yang akrab disapa Dewa itu lebih sering bermain ke depan dibanding menjadi bek tengah.
Namun, Shin masih bisa mempercayakan lini pertahanan timnya kepada Nathan Tjoe-A-On, Muhammad Ferarri, dan Komang Teguh.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga tak ingin memikirkan masalah ini berlarut-larut.
Ia bertekad untuk membawa Indonesia menuju Olimpiade dengan skuad yang ada saat ini.
"Jadi dengan skuad yang ada saat ini, kita harus bekerja keras sampai akhir dan membawa hasil yang baik," pungkasnya.
Editor | : | M Hadi Fathoni |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar