Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Musuh Timnas Indonesia di Vietnam Kena Batunya Akibat Tindakan Tak Beradab

By Eko Isdiyanto - Sabtu, 11 Mei 2024 | 09:58 WIB
Pemain Hoang Anh Gia Lai, Vu Van Thanh, saat berseragam Timnas Vietnam.
Olla
Pemain Hoang Anh Gia Lai, Vu Van Thanh, saat berseragam Timnas Vietnam.

SUPERBALL.ID - Nasib sial dua musuh Timnas Indonesia di Vietnam usai melakukan tindakan tak beradab kepada wasit, bek Vu Van Tanh dan pelatih Velizar Popov kena batunya.

Bek Vu Van Thanh menerima sanksi berat dari Komite Disiplin (Komdis) Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) karena tindakan tidak beradabnya menghina wasit.

Di saat yang sama, mantan pelatih Timnas Myanmar yang kini menukangi klub Vietnam, Thanh Hoa Club, juga disanksi karena melewatkan konferensi pers tanpa alasan.

Dilansir SuperBall.id dari Dantri.com, pada Jumat (10/5/2024), Komdis VFF memutuskan untuk memberi denda kepada Van Thanh senilai 10 juta VND (Rp 6,3 juta).

Selain denda, musuh Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu juga diskors selama 3 pertandingan selanjutnya di Liga Vietnam.

Hukuman itu diberikan sebagai bentuk konsekuensi perilaku tidak beradab dengan menghina dan berperilaku tidak sopan terhadap wasit.

Momen Vu Van Thanh menghina wasit ini terjadi pada putaran ke-17 Liga Vietnam 2023-2024, bek Timnas Vietnam tersebut lebih dulu mendapat dua kartu kuning.

Sebelum melancarkan protes keras hingga menghina wasit, Van Thanh disebut melontarkan kata-kata yang menyinggung wasit saat akan meninggalkan lapangan.

Selain hukuman disiplin terhadap Van Thanh, Komdis VFF juga mengeluarkan sanksi denda terhadap mantan pelatih Timnas Myanmar, Velizar Popov.

Baca Juga: Berita Terpopuler Timnas U-23 Indonesia Gagal ke Olimpiade Paris 2024 - Pesan Presiden FIFA, Rasisme, 7 Pemain Mundur, STY Menangis dan PSSI Kecam Wasit 

Pelatih yang kini menukangi klub Vitnam, Thanh Hoa Club, dihukum denda sebesar 10 juta VND setelah tak menghadiri konferensi pers pasca pertandingan di Liga Vietnam.

Menurut Dantri.com, ini bukan kali pertama pelatih asal Bulgaria mendapatkan hukuman karena perilaku yang sama tersebut.

"Bek Vu Van Thanh menerima sanksi berat dari Komite Disiplin VFF karena menghina wasit," tulis Dantri.com.vn.

"Pelatih Velizar Popov (Thanh Hoa Club) juga didenda karena melewatkan konferensi pers pasca pertandingan tanpa alasan yang sah."

"Pada Jumat, 10 Mei 2024, Komite Disiplin VFF memutuskan untuk mendenda pemain Van Than sebesar 10 juta VND dan menskorsnya dari 3 pertandingan berikutnya."

"Karena perilaku menghina dan tidak sopan terhadap wasit."

"Selain hukuman disiplin terhadap Van Thanh, Komite Disiplin VFF juga mendenda pelatih Velizar Popov sebesar 10 juta VND."

"Karena tidak menghadiri konferensi pers setelah pertandingan antara Kota Ho Chi Minh dan Thanh Hoa," imbuh mereka.

Tindakan ini semakin mencoreng citra Liga Vietnam, saat para pemain-pemain Vietnam sudah terkenal dengan tabiat bermain kotor dan keras di atas lapangan.

Hal itu bahkan membuat AFF mempertimbangkan penggunaan VAR di ajang ASEAN Cup 2024 mendatang atau dulu dikenal dengan nama Piala AFF.

Baca Juga: Keluar dari ICU, Wonderkid Malaysia Korban Air Keras Sudah Bisa Jalan ke Kamar Mandi

"AFF, setelah turnamen, menyadari bahwa harus ada banyak keputusan, jika ada VAR maka itu membantu," ucap Sekjen Federasi Sepak bola Thailand (FAT), Patit Suphaphong.

"Termasuk melihat komentar dari banyak pihak, pada saat yang sama, dalam 2 tahun ke depan harganya tidak akan terlalu tinggi."

"Secara pribadi, saya tidak dapat memastikan bahwa akan ada kepastian. Tetapi AFF sedang mempertimbangkan."

"Saya pikir yang paling mungkin adalah babak knock-out. Tetapi tidak menutup kemungkinan akan ada di keseluruhan turnamen," imbuhnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : SuperBall.id, DANTRI.com.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X