SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Irak, Jesus Casas, mengindikasikan hanya membawa skuad lapis kedua saat melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Duel Timnas Indonesia melawan Irak dalam lanjutan fase Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 6 Juni 2024 digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Irak telah mengoleksi 12 poin hasil 4 kemenangan di laga sebelumnya, dua pertandingan sisa selain melawan Timnas Indonesia, juga melawan Vietnam.
Perolehan poin itu sudah memastikan Irak lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, hasil melawan Indonesia dan Vietnam tak berpengaruh.
Karena itu, Jesus Casas terkesan meremehkan dua lawannya di laga terakhir babak kualifikasi putaran kedua dengan hanya mengandalkan pemain muda.
Dilansir SuperBall.id dari Win Win, Jesus Casas telah memutuskan memanggil banyak pemain muda untuk dua laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selain itu, alasan pemanggilan para pemain muda ini juga berkaitan dengan persiapan Irak tampil di Olimpiade Paris 2024.
Dua laga melawan Indonesia dan Irak dinilai sebagai laga yang tepat untuk Irak dalam mempersiapkan tim terbaik untuk Olimpiade mendatang.
Salah satu pemain yang dipanggil adalah Muntadher Mohammed, pemain yang diandalkan Timnas U-23 Irak di Piala Asia U-23 2024 lalu.
Baca Juga: Regulasi Transfer Liga Italia Jadi Kendala Pemain Timnas Indonesia Bergabung ke Como 1907
Muntadher Mohammed berhasil membawa Irak keluar sebagai peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Indonesia 2-1.
Selain itu, Jesus Casas juga dikabarkan memanggil pemain keturunan Irak yang bermain di kancah Eropa, salah satunya Lucas Shlimon.
"Para pemain muda yang dipanggil Jesus Casas termasuk Ali Kazem, Muntadher Mohammed, Karrar Mohammed, Ahmed Mackenzie dan Hussein Jabbar," tulis Win Win.
"Jesus Casas juga tertarik dengan sejumlah talenta muda yang saat ini berkarier di Eropa, salah satunya Lucas Shlimon," imbuhnya.
Lucas Shlimon merupakan pemain keturunan Irak-Swedia, saat ini bermain di kompetisi Liga Swedia bersama Obrebro SK.
Agas Lucas Shlimon bermain untuk Irak, Jesus Casas sampai melobi Federasi Sepak Bola Irak guna menyelesaikan prosedur naturalisasi.
Apakah langkah Irak ini meremehkan Timnas Indonesia? Skuad Garuda yang diprediksi tampil full team bersama para pemain keturunan.
Apalagi pertandingan digelar di Gelora Bung Karno, Timnas Indonesia tentunya ingin membalas kekalahan telak saat bertandang ke Basra.
Di satu sisi, penggunaan pemain muda Irak di laga nanti dirasa sedikit memberi keuntungan Indonesia dalam meraih kemenangan.
Tim besutan Shin Tae-yong saat ini duduk di peringkat kedua klasemen sementara Grup F dengan raihan tujuh poin.
Jika mampu memetik kemenangan atas Irak, Indonesia dipastikan mengoleksi 10 poin sekaligus lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Setelah melawan Irak, di laga pamungkas fase grup kualifikasi Timnas Indonesia masih akan menjamu tamu satu konfederasi, Filipina, pada 11 Juni 2024.
Menarik dinantikan, kejutan apa yang muncul di pertandingan nanti, akankah kepastian Indonesia lolos putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 terjadi di laga melawan Irak?
Atau masih harus menunggu sampai menjamu Filipina? Shin Tae-yong tentu sudah mempersiapkan kejutan besar.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id, winwin.com |
Komentar