Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kata Media Vietnam soal Mahalnya Harga Tiket Timnas Indonesia: Pamor Garuda Melesat Usai Permalukan Kami Berkali-kali

By M Hadi Fathoni - Kamis, 16 Mei 2024 | 14:15 WIB
Pemain timnas Indonesia, Jay Idzes, merayakan gol ke gawang Vietnam pada duel Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Hanoi (26/3/2024).
AFP
Pemain timnas Indonesia, Jay Idzes, merayakan gol ke gawang Vietnam pada duel Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Hanoi (26/3/2024).

SUPERBALL.ID - Media Vietnam menyoroti lonjakan yang terjadi pada harga tiket pertandingan Timnas Indonesia pada Juni mendatang.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia level senior akan kembali beraksi lagi.

Mereka akan menuntaskan kiprahnya pada ajang putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Tim besutan Shin Tae-yong akan berhadapan dengan Irak dan Filipina dalam dua laga terakhir Grup F.

Laga melawan Timnas Irak akan berlangsung pada 6 Juni 2024.

Sementara duel kontra Timnas Filipina dilangsungkan pada 11 Juni mendatang.

Kedua laga itu rencananya akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Menjelang bergulirnya pertandingan tersebut, PSSI juga sudah menjual tiket kepada para penggemar.

Akan tetapi, nominal harga yang ditawarkan oleh PSSI mendapat sorotan dari warganet.

Baca Juga: Remehkan Timnas Indonesia? Pelatih Irak Bawa Skuad Lapis Kedua Main di SUGBK

Hal itu dikarenakan adanya kenaikan harga hingga dua kali lipat dari laga sebelumnya.

Pada saat mereka menggelar laga melawan Vietnam Maret lalu, PSSI mematok harga terendah di angka Rp 100.000 dan yang tertinggi Rp 750.000.

Kini, harga termurah bisa dijumpai di angka Rp 250.000.

Sementara harga tiket termahal mencapai Rp 1.250.000.

PSSI juga menawarkan para penggemar untuk membeli tiket terusan laga Timnas Indonesia melawan Irak dan Filipina.

Tiket terusan itu bisa didapat dengan harga termurah yakni Rp 450.000 dan harga tertinggi Rp 2.250.000.

Kendati begitu, warganet tetap mempertanyakan alasan melonjaknya harga tiket kali ini.

Di lain sisi, kenaikan harga tiket pertandingan Garuda juga disorot oleh salah satu media Vietnam.

Dalam laporannya, Soha memiliki analisa yang masuk akal mengapa harga tiket tersebut naik.

Menurut media tersebut, kenaikan harga itu tak lepas dari pamor Sandy Walsh dkk yang juga meningkat pesat.

Ada beberapa faktor yang membuat pamor tim Merah-Putih naik akhir-akhir ini.

Baca Juga: Rumput GBK Terancam Rusak akibat Konser NCT Dream, Timnas Indonesia Pindah ke JIS?

Seperti diketahui, PSSI kian gencar melakukan proses naturalisasi.

Pada Maret lalu, ada nama Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmangoen, dan Thom Haye yang menjalani sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Faktor lain adalah keberhasilan anak asuh Shin Tae-yong yang menaklukkan Vietnam tiga kali berturut-turut.

Satu kemenangan diraih Indonesia kala bertemu Golden Star Warriors di ajang Piala Asia 2023 pada Januari lalu.

Sementara dua kemenangan lainnya didapat kala keduanya berhadapan di laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Maret lalu.

Selain itu, baru-baru ini Shin dan anak asuhnya juga tampil gemilang di Piala Asia U-23 2024.

Berstatus sebagai debutan, Garuda Muda sukses mengamankan peringkat keempat turnamen.

Bahkan mereka juga berkesempatan memainkan laga play-off Olimpiade Paris 2024.

Oleh karenanya, Soha merasa kenaikan harga tiket ini sebagai hal yang wajar.

Sebab tim Merah-Putih juga tengah mendulang banyak pencapaian.

Baca Juga: Regulasi Transfer Liga Italia Jadi Kendala Pemain Timnas Indonesia Bergabung ke Como 1907

"Kenaikan harga tiket ini akibat daya tarik Timnas Indonesia meningkat," tulis Soha, dikutip SuperBall.id dari Soha.

"Setelah dua kemenangan Vietnam pada Maret lalu, Shin Tae-yong dan timnya terus tampil apik di Piala Asia U-23."

"Mereka menempati peringkat keempat keseluruhan turnamen."

"Pencapaian yang mengesankan membuat fans Indonesia menjadi lebih optimis terhadap sepak bola negaranya," tutup laporan tersebut.


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Soha.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X