SUPERBALL.ID - Mantan pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier, saat ini tengah santer dirumorkan bakal ditunjuk sebagai Direktur Teknik PSSI.
Ini merupakan berita yang cukup mengejutkan bagi banyak penggemar Vietnam.
Pasalnya, pelatih asal Prancis itu baru saja mengakhiri masa kerjanya bersama Timnas Vietnam.
Menariknya, Troussier berpisah dengan Vietnam setelah menelan tiga kekalahan beruntun dari Timnas Indonesia.
Rumor kedekatan Troussier dan PSSI kemudian mendapat tanggapan dari pakar sepak bola Vietnam, Quang Huy.
Quang Huy menilai Troussier memiliki peluang sukses lebih tinggi jika menjadi Direktur Teknik PSSI.
"Memang benar Troussier mengalami kegagalan di Vietnam, tapi itu adalah sebagai pelatih," kata Quang Huy.
"Dia mungkin tidak lagi cocok untuk peran itu, tapi posisi Direktur Teknik berbeda."
"Posisinya lebih di belakang layar dengan tekanan yang lebih kecil."
"Di posisi ini, Troussier mempunyai peluang sukses lebih tinggi jika datang ke Indonesia untuk bekerja," tambahnya.
Dengan proyek naturalisasi yang dilakukan PSSI, pengetahuan Troussier tentang sepak bola Eropa dinilai akan berguna.
"Indonesia berinvestasi besar-besaran untuk mengembangkan sepak bola mereka," kata Quang Huy, dikutip SuperBall.id dari Soha.vn.
"Mereka baru-baru ini gagal mencapai tujuan ke Olimpiade, jadi mereka akan terus berinvestasi di level usia muda."
"Mereka juga melakukan naturalisasi terhadap banyak pemain keturunan sejak usia muda."
Baca Juga: Media Vietnam Ikut Sesalkan Thom Haye Dipandang Rendah Como 1907
"Untuk itu mereka membutuhkan pemimpin dengan pengetahuan luas, terutama memahami sepak bola Eropa seperti Troussier,” lanjutnya.
Indonesia diperkirakan akan terus menjadi ancaman bagi Vietnam jika Troussier bekerja sama dengan PSSI.
Terlebih pelatih berusia 69 tahun itu tentu sangat memahami kekuatan dan kelemahan sepak bola Vietnam.
Menanggapi masalah ini, Quang Huy menilai Vietnam hanya perlu fokus pada pengembangan sepak bola di negara sendiri.
Menurutnya, Vietnam perlu membangun fondasi yang lebih baik jika ingin bersaing dengan Indonesia.
"Pada dasarnya, kami masih perlu berusaha untuk mempromosikan kekuatan sepak bola kami sendiri," ucap Quang Huy.
"Memang benar Troussier sangat berpengetahuan tentang sepak bola Vietnam, tetapi dia hanya mengambil peran konstruktif di belakang layar."
"Dalam pertandingan tertentu, peran utama tetap dimiliki pelatih, meskipun Troussier juga dapat memberikan saran tertentu."
"Yang penting Troussier bisa berkontribusi pada sepak bola Indonesia dengan fondasi yang lebih baik."
"Jadi jika sepak bola Vietnam ingin bersaing dengan Indonesia, kita juga perlu segera membangun fondasi yang lebih baik,” ujarnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar