"Di posisi ini, Troussier mempunyai peluang sukses lebih tinggi jika datang ke Indonesia untuk bekerja," tambahnya.
Dengan proyek naturalisasi yang dilakukan PSSI, pengetahuan Troussier tentang sepak bola Eropa dinilai akan berguna.
"Indonesia berinvestasi besar-besaran untuk mengembangkan sepak bola mereka," kata Quang Huy, dikutip SuperBall.id dari Soha.vn.
"Mereka baru-baru ini gagal mencapai tujuan ke Olimpiade, jadi mereka akan terus berinvestasi di level usia muda."
"Mereka juga melakukan naturalisasi terhadap banyak pemain keturunan sejak usia muda."
Baca Juga: Media Vietnam Ikut Sesalkan Thom Haye Dipandang Rendah Como 1907
"Untuk itu mereka membutuhkan pemimpin dengan pengetahuan luas, terutama memahami sepak bola Eropa seperti Troussier,” lanjutnya.
Indonesia diperkirakan akan terus menjadi ancaman bagi Vietnam jika Troussier bekerja sama dengan PSSI.
Terlebih pelatih berusia 69 tahun itu tentu sangat memahami kekuatan dan kelemahan sepak bola Vietnam.
Menanggapi masalah ini, Quang Huy menilai Vietnam hanya perlu fokus pada pengembangan sepak bola di negara sendiri.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar