Wolves diperkirakan akan menjajaki klub lain untuk mendapatkan dukungan sebelum pemungutan suara.
VAR diperkenalkan di Liga Inggris pada 2019 dengan tujuan membantu wasit menghindari kesalahan nyata yang telah merusak pertandingan di masa lalu.
Namun, ada banyak kontroversi seputar teknologi ini musim ini karena para pelatih dan penggemar Liga Inggris semakin vokal dalam meremehkan sistem tersebut.
Bos Wolves Gary O'Neil mengungkapkan bahwa dia secara teratur menerima panggilan telepon permintaan maaf dari ketua PGMOL Howard Webb setelah keputusan VAR yang merugikan timnya.
Dampak VAR pada perayaan gol, lamanya waktu yang dibutuhkan untuk pemeriksaan, dan kurangnya komunikasi di stadion adalah masalah yang membuat kesal para pendukung dan disebut oleh Wolves sebagai alasan untuk menghapus sistem tersebut.
Baca Juga: Eks Pelatih Man United Beri Kabar Baik untuk Arsenal dalam Perburuan Gelar Liga Inggris
Berbicara setelah banding penalti Anthony Gordon ditolak oleh VAR dalam kekalahan 2-3 mereka di Manchester United pada Rabu (15/5/2024), bos Newcastle Eddie Howe mendukung upaya untuk menghapus sistem tersebut.
"Saya pikir itu penalti," kata Howe, dikutip SuperBall.id dari AFP.
"Saya selalu berada di era di mana wasit mengambil keputusan dan saya tetap mendukungnya, meski itu berarti kami tidak mendapat penalti seperti saat ini."
"Saya ingin lebih banyak kekuasaan dengan wasit," tambahnya.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | AFP.com |
Komentar