SUPERBALL.ID - Peraturan ketat seputar Video Assistant Referee (VAR) akan mulai diterapkan pertama kali di ajang Euro 2024.
UEFA meminta tim-tim di Kejuaraan Eropa 2024 untuk memastikan kapten mereka adalah satu-satunya pemain yang berbicara kepada wasit dalam upaya menjelaskan keputusan-keputusan penting.
Tindakan ini dirancang untuk membantu tim memahami mengapa dan bagaimana keputusan VAR diambil.
Selain itu, upaya ini bertujuan agar tidak ada lagi insiden di mana para pemain berkumpul dan melancarkan protes hingga mengelilingi wasit.
Nantinya, setiap kapten di Euro 2024 akan diminta untuk memastikan rekan satu timnya tidak mengganggu wasit.
Dengan demikian, percakapan langsung hanya akan terjalin antara kapten tim dan wasit pertandingan.
Baca Juga: Dua Pemain Keturunan Indonesia Hiasi Skuad Sementara Timnas Belanda untuk Euro 2024
"Menjadi wasit dalam permainan modern sangatlah sulit," ujar direktur pelaksana wasit UEFA Roberto Rosetti sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Reuters.com.
"Wasit di tengah mengambil antara 200 hingga 250 keputusan per pertandingan, yaitu satu keputusan setiap 22 detik dalam situasi sulit dan terkadang kontroversial, di bawah tekanan besar, dengan masing-masing keputusan diteliti dan ditonton ulang dari berbagai sudut berbeda oleh penggemar dan pakar."
Pemain yang gagal mematuhi peran kapten dan mendekati wasit dengan menunjukkan tanda tidak hormat atau perbedaan pendapat akan diberikan kartu kuning.
Rosetti menyatakan hal ini akan memungkinkan keputusan disampaikan secara tepat waktu dan penuh hormat.
Jika kaptennya adalah seorang penjaga gawang, maka pemain outfield akan ditunjuk untuk mengisi peran tersebut jika terjadi insiden di ujung lapangan yang berlawanan.
"Kami ingin wasit berkepribadian kuat dalam mengambil keputusan," ujar Rosetti sebagaimana dikutip SuperBall.id dari The Athletic.
"Kami ingin mereka lebih terbuka dan menjelaskan apa yang menyebabkan keputusan tertentu."
"Mereka menerima banyak informasi dari Video Assistant Referee (VAR), kami siap berbicara dan berbagi lebih banyak detail dengan para pemain serta pelatih untuk membantu mereka memahami bagaimana keputusan diambil."
Tim spesialis wasit UEFA akan bertemu dengan 24 tim yang berkompetisi di turnamen musim panas ini untuk menjelaskan langkah tersebut secara lebih rinci.
Meningkatkan transparansi dalam pengambilan keputusan VAR telah menjadi target pengembangan bagi dewan wasit di seluruh dunia.
Di mana Dewan Sepak Bola UEFA menyatakan bahwa teknologi tersebut harus lebih konsisten, transparan, dan mudah dipahami dalam pertemuan bulan lalu di Nyon, Swiss.
"Para ofisial akan didorong untuk bersikap terbuka dalam diskusi mereka dengan para kapten untuk menumbuhkan suasana yang sehat antara semua pihak," lanjut Rosetti.
"Hal ini akan memungkinkan mereka membangun kepercayaan yang besar di antara para pemain dan menunjukkan kepemimpinan yang dibutuhkan oleh pejabat modern dalam bertindak."
Baca Juga: Hasil Drawing Euro 2024 - Inggris Lolos dari Grup Maut, Italia dan Prancis Dapat Ujian Berat
Adapun ajang Euro 2024 akan berlangsung mulai 14 Juni hingga 14 Juli mendatang di Jerman.
Sebagai tuan rumah, Timnas Jerman otomatis berada di Grup A dan akan bersaing dengan Skotlandia, Hungaria, serta Swiss.
Sedangkan sang juara bertahan Timnas Italia berada di Grup B bersama Spanyol, Kroasia, dan Albania.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | nytimes.com, Reuters.com |
Komentar