"Sesaat setelah kejadian, dokter tim yang memberi tahu saya soal Dinh Trieu mengalami amnesia sementara, dia tak mengingat apa pun."
"Kami punya pemain cadangan untuk menggantikannya, tapi dia tetap bersikeras bermain hingga babak pertama berakhir."
"Pada akhirnya dia tidak bisa bertahan lebih lama, kami menariknya keluar di babak kedua. Dia sudah jadi andalan sejak awal musim," imbuhnya.
Performa Dinh Trieu sempat membuat Philippe Troussier memanggilnya ke Timnas Vietnam, meski hanya menjadi penjaga gawang cadangan.
Kini Timnas Vietnam berada di tangan pelatih baru, Kim Sang-sik, nasib Dinh Trieu diprediksi tetap akan jadi salah satu pilihan terbaik mereka.
Sepak bola keras ala pemain Vietnam bukan hal yang mengejutkan bagi penggemar sepak bola di Asia Tenggara.
Para pemain Timnas Indonesia pun sempat jadi korban permainan keras para pemain Vietnam, seperti yang pernah diperlihatkan Doan Van Hau.
Aksi brutal Doan Van Hau pernah membuat Evan Dimas mengalami cedera parah di final SEA Games 2019, momen itu masih teringat hingga saat ini.
Bahkan ketika sepak bola modern sudah menggunakan Video Assistant Referee (VAR) di kompetisi internasional.
Para pemain Vietnam tetap saja mempertahankan kebiasaan bermain keras, tak heran jika pemain mereka kerap diganjar kartu merah.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id, Thethao247.vn |
Komentar