Apabila langkah Vietnam terhenti di semifinal, itu artinya Kim Sang-sik tidak dapat memenuhi target yang telah diberikan oleh Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) yaitu babak final.
"Jika bertemu Thailand atau Indonesia di laga knock-out, risiko kegagalannya sangat tinggi," ujar Quang Tung sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Soha.vn.
"Inilah kenyataan yang pernah kita alami di masa lalu dan kini cenderung terulang kembali."
"Faktanya, bahkan di bawah pelatih Park Hang-seo, kami tidak bisa menang melawan Thailand satu kali pun."
Lebih lanjut, Quang Tung mengingatkan kepada pendukung Vietnam untuk siap menerima bahwa suatu saat sepak bola mereka mungkin akan kembali merosot ke urutan tiga di Asia Tenggara setelah dilangkahi Thailand baru-baru ini.
"Kita harus menerima kenyataan bahwa kita mungkin perlu membangun kembali tim nasional dari awal," ujar Quang Tung.
"Saat itu, jika kita hanya menempati posisi ketiga di Asia Tenggara, itu adalah cerminan dari kenyataan."
"Tatanan sepak bola regional, ketika kita berada di bawah Thailand dan Indonesia, itu adalah kenyataan yang sangat mungkin terjadi."
Quang Tung menambahkan bahwa kini risiko kekalahan Vietnam dari Thailand dan Indonesia hanyalah pengulangan dari masa lalu, tidak ada yang terlalu mengejutkan, alias bukan hal yang baru.
Sebagai informasi, Timnas Vietnam saat ini berada di peringkat ke-115 dunia dalam ranking FIFA terbaru (4 April 2024).
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar