Oleh sebab itu, wajar apabila sejumlah penggemar melontarkan kritikan atau menyampaikan pendapat baik melalui melalui jejaring sosial atau program olahraga di saluran televisi.
Meski demikian, Abdul Hamid yakin pelatih asal Spanyol tersebut memang memiliki caranya sendiri untuk membentuk tim yang solid.
"Casas memiliki sudut pandang khusus tentang tim nasional Irak," jelasnya.
"Pelatih Spanyol itu mengetahui potensi para pemainnya dengan baik."
"Dan tentu saja, seperti para analis dan pemangku kepentingan lainnya, dia bercita-cita untuk menyaksikan tim yang kompetitif, tim kuat yang bisa mencapai Piala Dunia dan lolos ke kualifikasi Piala Asia tanpa kesulitan."
Namun, untuk pertandingan melawan Timnas Indonesia nanti, Abdul Hamid menyarankan Jesus Casas memanggil pemain tengah berkualitas yang telah teruji di liga domestik.
"Menurut saya beberapa kritik ini realistis, dan secara khusus ditujukan untuk kepentingan publik," ujar Abdul Hamid sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Winwin.com.
"Secara pribadi, saya berbagi beberapa pendapat, terutama yang menyerukan dimasukkannya pemain terampil di lini tengah, yang telah membuktikan kemampuan hebat mereka melalui partisipasi bersama klub di Liga Irak saat ini, seperti Hasan Abdulkareem dan Mohammed Qasim."
"Tidak memanggil kedua pemain ini mungkin akan membuat mereka frustrasi."
Menghadapi Indonesia dan Vietnam di dua laga terakhir Grup F dianggap sebagai kesempatan besar bagi para pemain yang baru pertama kali dipanggil ke Timnas Irak serta mereka yang telah menunjukkan kemampuannya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | winwin.com |
Komentar