Tak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa Kim dan anak asuhnya memiliki mimpi panjang pada turnamen tersebut.
Pada tahap awal, mereka bertekad untuk melaju ke babak semifinal.
Setelah itu, mimpi mereka adalah berlaga di final dan menjuarai turnamen untuk ketiga kalinya.
"Tim Vietnam selalu bertujuan untuk mencapai yang terjauh."
"Tapi seperti yang saya katakan, kami harus melangkah selangkah demi selangkah, pertama-tama kami harus mencapai semifinal."
"Setelah memasuki babak semifinal, tim Vietnam berusaha untuk lolos ke babak semifinal dan merebut tiket ke final," tutupnya.
Kendati demikian, ucapan Anh Tu seolah-olah melupakan laga yang baru-baru ini digelar.
Maret lalu, Timnas Indonesia sempat menyambangi markas kebanggaan Vietnam yakni Stadion My Dinh.
Kedua tim itu saling bentrok pada laga keempat Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Meski berstatus sebagai tim tuan rumah, Golden Star Warriors sangat inferior di hadapan Garuda.
Anak asuh Shin Tae-yong juga berhasil memetik kemenangan dengan skor 3-0 berkat gol Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan Ramadhan Sananta.
Oleh sebab itu, status tim tuan rumah bukan berarti sebuah hal yang menguntungkan bagi Pasukan Bintang Emas.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | bongda.com.vn |
Komentar