SUPERBALL.ID - Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) merasa tim nasionalnya diuntungkan oleh hasil undian grup ASEAN Cup 2024.
Dari hasil undian, Timnas Filipina tergabung di Grup B bersama Indonesia, Vietnam, Myanmar, dan Laos.
Grup B bisa dianggap sebagai grup maut karena empat tim selain Vietnam merupakan unggulan di pot masing-masing.
Di atas kertas, Timnas Vietnam dan Timnas Indonesia menjadi pesaing terberat Filipina di grup tersebut.
Dengan menempati posisi 141 dunia di ranking FIFA, Filipina menjadi tim unggulan ke-3 di Grup B.
Mereka berada di belakang Vietnam (115) dan Indonesia (131), namun mengungguli Myanmar (163) dan Laos (190).
Meski masuk di grup sulit, PFF sangat percaya diri dengan peluang Timnas Filipina melangkah jauh.
Direktur Timnas Filipina Freddy Gonzalez bahkan menilai timnya justru diuntungkan oleh hasil undian.
Menurutnya, berada di grup yang sama dengan Vietnam dan Indonesia memberi keuntungan tersendiri bagi Filipina.
Pasalnya, Filipina dinilai cukup akrab dengan kekuatan Vietnam dan Indonesia.
Terlebih ketiga tim tersebut juga berada dalam satu grup di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada pertemuan pertama, Filipina kalah 0-2 dari Vietnam dan bermain imbang 1-1 dengan Indonesia.
Filipina kini berada di dasar Grup F dengan 1 poin, di belakang Vietnam (3 poin), Indonesia (7 poin) dan Irak (12 poin).
“Vietnam dan Indonesia selalu menjadi lawan tangguh kami di ASEAN, namun tim Filipina juga sangat akrab dengan mereka."
"Itu memberi kami keuntungan," kata Freddy, dikutip SuperBall.id dari Laodong.vn.
Filipina dijadwalkan akan menghadapi Indonesia dan Vietnam dalam dua laga sisa di Grup F putaran kedua.
Mereka akan melawat ke Vietnam pada 6 Juni sebelum bertandang ke markas Indonesia lima hari kemudian.
Freddy mengatakan dua laga tersebut akan menjadi batu loncatan bagi Filipina untuk mengincar gelar ASEAN Cup 2024.
"Dengan kepemimpinan yang terampil dari presiden PFF John Gutierrez, kecerdasan pelatih Tom Saintfiet, direktur sepak bola Vince Santos dan direktur teknik Pep Ferre, kami mengarahkan Filipina dengan lebih stabil."
"Kami berharap tim bisa bermain lebih baik di dua pertandingan sisa kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia melawan Indonesia dan Vietnam."
"Itu akan menjadi batu loncatan bagi Filipina untuk mengincar gelar juara Piala AFF 2024 di akhir tahun,” kata Freddy.
Sepanjang sejarah ASEAN Cup (sebelumnya Piala AFF), Timnas Filipina belum pernah menjadi juara.
The Azkals, julukan Filipina, mencapai babak semifinal sebanyak empat kali pada 2010, 2012, 2014, dan 2018.
Namun, pada dua edisi terakhir di tahun 2020 dan 2022, mereka tersingkir di babak penyisihan grup.
Seperti halnya PFF, pelatih Tom Tom Saintfiet juga bertujuan untuk bersaing memperebutkan gelar juara di ASEAN Cup 2024.
“Sejalan dengan misi kami di taman bermain Asia, kami fokus pada Piala AFF 2024," kata Saintfiet.
"Artinya, kami sedang mempersiapkan pemain-pemain kami di Asia Tenggara untuk Piala AFF, sekaligus menantikan pemain-pemain di Eropa yang bisa menyelesaikan musim bersama klubnya masing-masing."
"Kami ingin memenangi kejuaraan Piala AFF. Mungkin tahun ini, atau dua tahun dari sekarang," tambahnya.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Laodong.vn |
Komentar