SUPERBALL.ID - Kasus tindakan indisipliner yang dilakukan oleh seorang pemain bukan merupakan hal asing di sepak bola.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, juga dikenal sebagai sosok yang tidak kompromi terhadap tindakan indispliner.
Juru taktik asal Korea Selatan itu tidak segan mencoret pemain yang telah melanggar aturan yang sudah ditetapkan.
Ketegasan Shin Tae-yong dalam menangani tindakan indisipliner nyatanya berdampak positif bagi Timnas Indonesia.
Baca Juga: Eks Pelatih Thailand Terima Gaji Tinggi Usai Jadi Nahkoda Baru Juara Bertahan Liga Vietnam
Hal ini membuat para pemain lebih bertanggung jawab terhadap tugasnya yang dibuktikan dengan performa di lapangan.
Tak hanya Shin Tae-yong, ketegasan serupa ternyata juga dimiliki oleh pelatih Timnas Thailand Masatada Ishii.
Ishii telah memanggil 27 pemain guna melakoni dua laga sisa Grup C putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menariknya, Ishii tidak memanggil dua pemain muda potensial yang pernah terjerat kasus pelanggaran disiplin.
Adapun dua pemain yang dimaksud adalah Ekanit Panya dan Jonathan Khemdee.
Nama terakhir mendapat kecaman dari para penggemar saat membuang medali perak SEA Games 2023 di Kamboja.
Kala itu, Thailand harus puas meraih medali perak usai kalah dari Timnas U-22 Indonesia di partai final.
Seorang penggemar asal Kamboja mengambil medali milik Jonathan dan membagikan ceritanya di media sosial.
Hal itu memicu kemarahan para penggemar terhadap Jonathan.
Sementara itu, Ekanit Panya mengundurkan diri dari skuad Gajah Perang hanya beberapa hari sebelum Piala Asia 2023.
Baca Juga: Daftar 27 Pemain Timnas Thailand, Masatada Ishii Ungkap Alasan Tak Panggil Bintang Eropa
Ia mundur karena ingin mendapat kesempatan berlatih bersama Urawa Red Diamonds selama pramusim.
Pada hari pengumuman mundur Ekanit, ofisial Thailand sejatinya telah mencoba menghubungi sang pemain.
Namun, Ekanit tidak menjawab telepon sebelum akhirnya salah satu kenalannya mengonfirmasi keinginannya untuk mundur.
Keputusan Ekanit tersebut sontak menimbulkan kekecewaan di kalangan penggemar sepak bola Thailand.
Meski tidak disebutkan secara langsung, ada indikasi bahwa Ekanit kembali tidak dipanggil karena tindakannya tersebut.
Legenda Thailand Teerathep Winothai meyakini absennya Ekanit dan Jonathan tidak memengaruhi kekuatan tim.
Sebab, Ishii masih memiliki pemain-pemain berkualitas seperti Theerathon Bunmathan, Chanathip Songkrasin atau Teerasil Dangda.
Timnas Thailand dijadwalkan akan menghadapi China pada 6 Juni dan Singapura lima hari kemudian.
Tim Gajah Perang kini bertengger di posisi ketiga klasemen Grup C dengan torehan 4 poin dari 4 laga.
Mereka wajib memenangi laga melawan China untuk menjaga peluang lolos ke putaran ketiga.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar