SUPERBALL.ID - Media Vietnam ingatkan Shin Tae-yong tentang kehancuran Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2026 usai mengabaikan Piala AFF.
Shin Tae-yong berencana menggunakan Timnas Indonesia B saat tampil di Piala AFF 2024 atau yang kini bernama ASEAN Cup 2024.
Di Piala AFF tahun ini, Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Laos dan Myanmar.
Turnamen dua tahunan negara-negara Asia Tenggara ini rencananya digelar mulai 21 November hingga 23 Desember 2024.
Sementara skuad Garuda di ambang lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, jika itu terwujud, jadwal padat menanti.
Khususnya pada November 2024, karena itu Shin Tae-yong menyebut ada opsi menurunkan dua tim untuk agenda tersebut.
Meski begitu, wacana ini masih akan dibicarakan dengan PSSI, khususnya bersama sang ketua umum, Erick Thohir.
"Memang untuk drawing ASEAN Cup, kita satu grup dengan Vietnam," ucap Shin Tae-yong.
"Saya berpikir kalau Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia merupakan tim yang berpotensi lolos ke empat besar."
Baca Juga: Shin Tae-yong Dituding Remehkan Piala AFF 2024, Timnas Indonesia Dibagi 2 Tim?
"Untuk masalah bentuk dua tim atau tetap seperti ini mungkin harus diskusi dulu dengan Pak Erick, Ketua Umum PSSI saat ini.
"Jadi kita diskusi dulu baru akan diumumkan bagaimana," imbuhnya.
Menariknya, Shin Tae-yong terkesan abai dengan Piala AFF karena ia pun tidak tahu target apa yang dicari dari turnamen ini.
Pelatih asal Korea Selatan itu menempatkan Timnas Indonesia sebagai tim dengan level tinggi, seperti Piala Asia atau Piala Dunia.
Baca Juga: Vietnam Dinilai Bakal Lebih Kuat daripada Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 karena 3 Alasan
Shin Tae-yong juga meminta kepada publik Tanah Air agar tidak terbelenggu dengan sepak bola kancah Asia Tenggara atau ASEAN saja.
"Jujur tidak tahu (apakah Piala AFF masih perlu diraih atau tidak) tetapi pastinya Piala Asia lebih besar dari ASEAN Cup,” kata Shin Tae-yong.
"Saya mohon kepada semua pihak jangan terkurung hanya di ASEAN Cup."
"Tetapi ya kita majukan diri supaya bisa melihat yang lebih besar seperti Piala Asia atau Piala Dunia," imbuhnya.
Pengakuan Shin Tae-yong itu ternyata mendapat respons menarik dari publik Vietnam lewat salah satu media lokalnya.
Soha.vn yang secara khusus mengingatkan kembali bagaimana hancurnya Thailand di Kualifikasi Piala Dunia usai mengabaikan Piala AFF.
Momen ini terjadi di tahun 2018 lalu, saat itu Thailand dengan berani menurunkan para pemain muda di Piala AFF dan menyimpan pemain andalan.
Untuk nantinya dimainkan di putaran final Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia, sayangnya hal itu berbuah petaka.
"Mengabaikan Piala AFF, apakah Shin Tae-yong dan Indonesia sudah lupa dengan tragedi yang dialami Thailand," tulis Soha.vn.
Baca Juga: Ada Perubahan Jadwal di Piala AFF 2024, Federasi Sepak Bola ASEAN Beberkan Alasannya
"Thailand sempat lolos ke putaran final Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia dan memutuskan mengabaikan Piala AFF."
"Mereka berpikir menggunakan para pemain muda untuk turnamen Asia Tenggara. Lantas apa hasilnya?" imbuh mereka.
Mimpi buruk Thailand sebagai raja Asia Tenggara, dari 10 laga hanya mampu mengemas 2 poin dengan jumlah kebobolan 24 gol.
Nasib sial Thailand tak berhenti sampai di situ, mereka yang merasa jemawa justru tersingkir di semifinal Piala AFF usai kalah dari Malaysia.
"Thailand gagal total di babak final kualifikasi Piala Dunia 2018 Asia," tulis Soha.vn lagi.
"Setelah 10 pertandingan, mereka hanya mendapat 2 poin, peringkat terakhir Grup B, kebobolan 24 kali, selisih -18."
"Tim yang berada di peringkat 5 tepat di atas Thailand dan Irak juga memiliki 11 poin, selisihnya terlalu besar dibandingkan Thailand," imbuh mereka.
Akankah Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong bakal mengalami hal serupa seperti Thailand saat meremehkan Piala AFF? menarik untuk dinantikan.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |
Komentar