SUPERBALL.ID - Bek kiri Penang FC, Muhammad Adib Abdul Ra'op, mengaku terkejut usai dipanggil oleh Kim Pan-gon untuk memperkuat Timnas Malaysia.
Pemain berusia 24 tahun itu dipanggil untuk menghadapi dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Malaysia dijadwalkan menghadapi Kirgistan dan Taiwan di laga Grup D putaran kedua pada 6 dan 11 Juni.
Ini adalah untuk kali pertama Adib dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Malaysia.
Baca Juga: Saga Korupsi PSSI-nya Malaysia, Respons Sekjen FAM Usai Tuduhan KPK Tak Terbukti
Kini, ia tinggal selangkah lagi untuk melakoni laga debutnya bersama skuad Harimau Malaya.
Mengomentari pemanggilan dirinya, Adib mengaku tidak menyangka performanya dipantau oleh Kim Pan-gon.
Ia mengaku senang karena kerja kerasnya itu dibalas dengan panggilan ke tim nasional untuk pertama kalinya.
“Saya merasa bersyukur dan cukup bangga dengan kabar ini," kata Adib, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
"Bahkan orang tua saya tidak pernah mengira saya akan mencapai ini (panggilan ke tim nasional) tapi ini berkat usaha saya."
"Mereka juga berpesan kepada saya untuk tidak meninggalkan salat," tambahnya.
Awalnya, Adib merasa tidak ada yang akan memperhatikan penampilannya karena ia hanya bermain di Penang FC.
“Saya tidak menyangka (Kim Pan-gon menonton) karena saya hanya bermain di Penang FC. Saya rasa tidak ada yang memperhatikan saya."
"Yang penting saya harus berusaha sebaik mungkin. Yang lainnya (dipercaya bermain) terserah staf pelatih,” ucapnya.
Pemain yang juga bisa bermain di posisi sayap itu mengaku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan jika dipercaya tampil.
Baca Juga: Malaysia Jadi Harimau Ompong Usai Dikucilkan Negara-negara ASEAN
“Jika dia (Kim Pan-gon) memberi saya kesempatan sekarang, saya harus mengambil kesempatan itu."
"Saya harus menunjukkan bahwa saya berusia 25 tahun karena banyak pemain yang lebih muda dari saya pernah bermain bersama tim nasional,” katanya.
Sebelumnya, Kim Pan-gon mengaku sudah mengikuti perkembangan Muhammad Adib sejak musim lalu.
Pelatih asal Korea Selatan itu menilai Adib punya kelebihan tersendiri yang dibutuhkan tim.
Bagi Kim Pan-gon, Adib memiliki kelebihan dari segi kecepatan, kekuatan fisik, agresivitas, dan daya tahan.
“Soal adib, kami mengamati dengan cermat dari tahun lalu di mana dia bermain sebagai pemain sayap dan juga terkadang bermain di pertahanan."
“Dia adalah pemain yang sangat aktif dimana kami sangat mencari pemain seperti ini yang memiliki kecepatan, kekuatan, agresi dan daya tahan."
"Dia sangat cocok dengan filosofi tim. Kami tinggal menunggu waktu yang tepat (untuk melihat Adib bersinar)."
"Untuk dua atau tiga pertandingan musim ini (bersama Penang FC) dia bermain bagus dan kami juga membutuhkan pemain yang sesuai."
“Bagi saya, pemain seperti ini akan memberikan banyak pilihan bagi tim dan saya menaruh harapan besar padanya agar cepat beradaptasi dengan tim,” ucap Kim Pan-gon.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar