Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Asal Malaysia: Cuma Menang Tipis Lawan Klub Lokal Tak Berarti Harimau Malaya Lemah

By Dwi Aryo Prihadi - Sabtu, 1 Juni 2024 | 12:27 WIB
Suasana pertandingan Timnas Malaysia versus Perak FC pada laga uji coba menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
FAM.ORG.MY
Suasana pertandingan Timnas Malaysia versus Perak FC pada laga uji coba menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

SUPERBALL.ID - Timnas Malaysia hanya mampu meraih kemenangan tipis atas klub lokal Perak FC pada pertandingan uji coba.

Bermain di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Jumat (31/5/2024) malam WIB, Timnas Malaysia menang 1-0.

Tim asuhan Kim Pan-gon itu tidak diperkuat oleh sejumlah pilar utama pada laga ini karena mengalami cedera.

Beberapa pilar yang absen adalah Faisal Halim, Arif Aiman Hanapi, Darren Lok, Romel Morales, dan Syafiq Ahmad.

Baca Juga: Nyaris Dibuat Malu, Timnas Malaysia Cuma Menang Tipis atas Klub Lokal di Laga Uji Coba

Ketidakhadiran mereka sangat terasa dan terlihat dari permainan skuad Harimau Malaya, terutama di lini serang.

Para pemain pelapis seperti Paulo Josue, Akhyar Rashid, dan Safawi Rasid tidak mampu berbuat banyak.

Untungnya, gol semata wayang Daniel Ting pada menit ke-17 menjaga martabat Harimau Malaya.

Meski hanya sekedar laga uji coba, kemenangan tipis atas Perak FC cukup mengkhawatirkan bagi Malaysia.

Terlebih mereka hanya menghadapi tim yang menduduki peringkat kedelapan di Liga Super Malaysia musim lalu.

Namun, pandangan berbeda disampaikan oleh pelatih berpengalaman asal Malaysia Wan Jamak Wan Hassan.

Menurutnya, tidak adil untuk menilai perfoma Malaysia hanya dari pertandingan melawan Perak FC.

Ia justru meyakini ada yang direncanakan oleh Kim Pan-gon sebelum berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Saya selalu berpikir positif dalam setiap hasil pertandingan," kata Wan Jamak, dikutip SuperBall.id dari Sinarharian.com.my.

"Apapun yang terjadi menang, kalah atau seri pasti ada alasannya."

“Bagi saya, kemenangan tipis itu bukan cerminan kelemahan tim kami. Staf pelatih punya pandangan tersendiri."

Baca Juga: Pemain Timnas Malaysia Terkejut Dipanggil Kim Pan-gon untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

"Itu juga dilakukan secara tertutup dan kami tidak bisa melihat nilai sebenarnya dari tindakan tersebut."

“Saya yakin apa yang dilakukan pelatih adalah rencana yang matang dalam pola permainannya dan menilai beberapa pemain baru yang didatangkan,” tambahnya.

Alih-alih melawan klub lokal, para suporter Malaysia tentu berharap tim nasionalnya bisa menghadapi negara lain.

Terlepas dari itu, Wan Jamak menilai satu-satunya laga uji coba melawan Perak FC sangat bermanfaat bagi Harimau Malaya.

Menurutnya, semua pihak perlu memahami sulitnya bertanding dengan beberapa negara yang menolak undangan Malaysia.

“Kalau kita mau bilang standar (laga uji coba ini) dengan kualifikasi Piala Dunia/Piala Asia, kita tahu gapnya."

"Kita pernah melakukan kesalahan di Piala Asia karena minimnya pertandingan persahabatan."

“Laga melawan Perak ini tentu menjadi pertandingan yang berguna bagi timnas untuk menemukan ritme dan memberi ruang bagi Kim Pan-gon untuk mencari ide,” ucap Wan Jamak.

Malaysia dijadwalkan akan melakoni dua laga sisa Grup D putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Mereka bakal melawat ke markas Kirgistan di Bishkek pada 6 Juni sebelum menjamu Taiwan di Kuala Lumpur pada 11 Juni.

Dion Cools dkk perlu mengumpulkan poin maksimal dalam dua laga tersebut untuk lolos ke putaran ketiga.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : SinarHarian.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X